
BANDUNG, Balebandung.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 yang baru dilantik Senin 2 September 2019 bakal didemo buruh pada Rabu (4/9/19) di depan Gedung Sate.
Mereka tergabung dalam berbagai organisasi serikat pekerja KSPSI Jawa Barat, terdiri dari FSP TSK SPSI, FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI, FSP RTMM, FSP KAHUT SPSI.
Ketua KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto mengatakan, demo akan dilakukan untuk menyampaikan penolakan terhadap revisi Undang-undang Ketenagakerjaan.
“Termasuk Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 228/2019 tentang tenaga kerja asing, yang bisa menduduki jabatan tertentu dan rencana pemerintah yang akan menaikan iuran BPJS Kesehatan 100%,” jelas Roy.
Massa juga akan menuntut segera disahkannya UMSK 2019 Kabupaten Karawang, meminta DPRD Provinsi Jawa Barat menginisiasi pembuatan peraturan daerah tentang proses penetapan upah, terutama upah sektoral dan peraturan daerah tentang pengawasan ketenagakerjaan di Jawa Barat.
Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat Muhamad Sidarta, akan menurunkan massa buruh yang tergabung dalam SPSI Jawa Barat lebih dari 5.000 ribu massa untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka memperjuangkan hak dan kepentingan kaum buruh dan warga masyarakat yang harus dibebani bayar kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
“Oleh karena itu kami mohon maaf kepada warga Bandung apabila lalulintas seputar Gedung Sate terganggu pada hari Rabu,” ucap Sidarta.***