Asosiasi Kepala Teknik Tambang Bandung Barat Ikut Aturan Pemerintah Lakukan PSBB

oleh
oleh
Asosiasi Kepala Teknik Tambang (KTT) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung membagikan ratusan masker kepada masyarakat di KBB, Kamis (9/4). by Saifal/bbcom
Asosiasi Kepala Teknik Tambang (KTT) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung membagikan ratusan masker kepada masyarakat di KBB, Kamis (9/4). by Saifal/bbcom

KBB, Balebandung.com – Asosiasi Kepala Teknik Tambang (KTT) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung mendukung kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Covid-19.

Ketua Asosiasi KTT KBB, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Teguh Marjanto mengatakan, penerapan PSBB diklaim tidak akan menjadikan industri tambang lumpuh. Namun jika lock down, tukas Tegus, dipastikan keberlangsungan industri tambang khususnya tambang batu hitam bakal anjlok.

“Dengan kondisi saat ini saja, produk industri tambang seperti batu split, abu batu dan batu pondasi melorot hingga 40%,” ungkap Teguh kepada wartawan, Kamis (9/4/20).

Teguh menjelaskan hal itu dipengaruhi tertundanya pembangunan insfrastruktur maupun perumahan, baik proyek pemerintah ataupun swasta.

“Selain penurunan penyerapan produk terhadap pasar turun hingga 40%, akibat Covid-19 ini sebagian perusahaan tambang menunda produksi dan karyawan dirumahkan,” imbuhnya.

Atas dasar itu, Asosiasi KTT berpendapat penerapan PSBB merupakan langkah tepat agar sektor ekonomi tambang tetap menggeliat. Asosiasi KTT juga akan turut serta membantu pemerintah melakukan pencegahan wabah Covid-19.

“Kita apresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang menerapkan PSBB. Dengan begitu sektor tambang masih bisa bergerak, meski tentu saja asumsinya ada penurunan pasar,” kata dia.

Selain itu, untuk menggugah kesadaran masyarakat pada pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya juga membagikan ratusan masker kepada masyarakat yang dituntut beraktivitas di tengah social distancing seperti pengemudi ojek dan pedagang pasar.

“Kami juga memasang spanduk imbauan di sejumlah titik vital yang ada di KBB, Cimahi dan Kabupaten Bandung. Total ada 50 spanduk berisi anjuran mencuci tangan, menghindari keramaian, pola hidup sehat dan jaga jarak,” ungkap Teguh.

Menurutnya aksi serupa juga dilakukan di daerah daerah lain diantaranya Bogor, Purwakarta, Cirebon, dan Kabupaten Majalengka.***

Baca Juga  Mobil Terbalik di Tol Purbaleunyi 1 Tewas

No More Posts Available.

No more pages to load.