CIMAHI – Wali Kota Cimahi Atty Suharti meminta data sensus sangat dibutuhkan sebagai pertimbangan pelaksanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu data sensus tersebut harus valid dan benar-benar mencerminkan kondisi nyata di masyarakat.
Hal itu terkait dengan akan dilakukannya Sensus Ekonomi oleh BPS dan Pemkot Cimahi yang akan dimulai tanggal 1 Mei hingga 31 Mei 2016. Dalam sensus tersebut akan didata seluruh kegiatan Ekonomi masyarakat kecuali Pertanian.
“Data hasil sensus itu akan dijadikan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan pembangunan, termasuk kondisi ekonomi kota,” kata Atty di sela pelatihan bagi petugas lapangan Sensus Ekonomi Gelombang IV di Hotel Endah Parahyangan, Jalan Raya Cibereum.
Menurutnya suatu kota secara fisik bisa saja berubah, walaupun dari status sosial ekonomi tidak signifikan berubah. Sisa saja pertumbuhan ekonomi tinggi, namun manfaat untuk rakyat tidak terlihat pemerataannya.
Dari data statistik ekonomi sebelumnya, pihaknya juga bisa melihat kontribusi industri pada pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi mulai datar. Namun kontribusi dari sektor perdagangan, makanan minuman terlihat kenaikannya tajam. Melalui pertimbangan itu pihaknya telah menyusun klaster industri kreatif dengan industri makanan minuman dan produk tekstil atau fashion
Untuk mengukur suatu kota maju atau tidaknya, dibutuhkan tampilan hasil analisis yang akurat, keakuratan tersebut tergantung dari akurasi saat pengumpulan data di lapangan. “Karenanya saya meminta kepada para petugas sensus nanti untuk akurat dalam mengambil data di masyarakat,” pungkasnya. [fik]