SOREANG, Balebandung.com – Bank bjb Soreang mengedukasi para petani dengan menyosialisasikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Sebagai bank milik pemerintah daerah, pihaknya berkepentingan untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat, tidak terkecuali petani.
Kepala Cabang bank bjb Soreang Jadi Kusmaryadi mengatakan selama ini pembinaan terhadap petani lebih mengarah kepada pinjaman modal, hal tersebut dilakukan supaya petani yang keterbatasan modal bisa melangsungkan usahanya.
“Untuk pembinaan petani, pendekatan yang kami lakukan dengan menyasar kelompok tani, supaya pembinaannya lebih mudah dan tingkat kesehatannya lebih baik,” tutur Jadi di ruang kerjanya, Jumat (24/5/19).
Selain melakukan pembinaan dalam bentuk pinjaman modal, imbuh Jadi, Bank bjb Cabang Soreang juga saat ini mulai menyasar DPLK. “Kami sekarang konsen untuk mensosialisasikan DPLK kepada Petani,” ungkapnya.
Selama ini kata Jadi, jaminan hari tua petani tidak menentu, dengan terus melakukan sosialisasi, diharapkan saat usia produktif telah lewat, maka petani bisa mendapat penghasilan laiknya Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Alhamdulilah, banyak petani yang setelah kami beri sosialisasi, mereka jadi mengerti. Selama ini masyarakat banyak yang kurang paham apa itu DPLK,” kata dia.
Bahkan menurutnya ada petani yang antusias untuk mengikuti DPLK. “Ada petani yang bilang, dengan DPLK, ternyata petani juga bisa mendapat dana pensiun seperti PNS,” ucapnya.
Bukan hanya petani, imbuh Jadi, Bank bjb Cabang Soreang juga menyasar lembaga lain seperti BUMDes untuk bisa mengikuti program DPLK.***
Di Bank bjb Soreang, Zakat ASN Pemkab Bandung Akan Terpotong Otomatis