SOREANG – Guna meningkatkan daya saing dan peduli sesama, Bank Indonesia Jawa Barat resmikan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di beberapa titik, Kamis, (14/12/17).
Titik pertama di Sekolah Dasar Negeri Kramat Agung, Kp. Buniagung, Desa Sukanagara, Kec. Soreang, Kab. Bandung, berupa sumur bor air bersih. Kedua, antuan pembangunan sumber air bersih (sumur bor) kepada Kelompok Tani KATATA binaan Bank Indonesia. Ketiga,bantuan sarana produksi wayang golek kepada kelompok pengrajin Pandawa Sumedang.
“Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan produktivitas para petani dan pengrajin yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan yang berimplikasi maksimal terhadap pengendalian inflasi, khususnya ketahanan pangan di Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, bantuan sumber air bersih bagi SD Keramat Agung, semoga menjadi salah satu penunjang dalam proses belajar mengajar khususnya, dan bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat, saat peresmian.
Peresmian ini juga disaksikan oleh Kepala Grup BI Jabar Ismet Inono dan Sekda Kabupaten Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Bandung, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Soreang (Camat, Kapolsek dan Danramil), dan Kepala Desa Sukanagara.
“Bantuan sumber air bersih dan sarana produksi wayang ini merupakan bagian dari PSBI yang bertemakan “Dedikasi Untuk Negeri” ini sebagai salah satu bentuk komitmen BI dalam mendukung program kerja pengendalian inflasi melalui pembinaan/pendampingan kepada klaster/UMKM binaan, juga sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan BI,” terang Wiwiek.
Kelompok Tani KATATA merupakan kelompok binaan Bank Indonesia sejak tahun 2014. Komoditas yang dikembangkan oleh kelompok tani ini adalah buncis kenya, tomat beef, kentang, dan wortel.
Selain itu, pada tahun 2016, berhasil menjadi pemenang dalam kegiatan Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi BI untuk bidang holtikultura yang diikuti oleh beberapa klaster binaan BI dari seluruh Indonesia.
Sementara kelompok pengrajin wayang golek Pandawa merupakan salah satu pengembangan UMKM Unggulan yang merupakan bagian dari program Local Economic Development (LED), serta mendukung program pemerintah yang kita kenal dengan sebutan One Village One Product (OVOP).
Sementara itu, bantuan sumur bor (sumber air bersih) kepada SD Keramat Agung, Kab. Bandung dilakukan berdasarkan seleksi kepada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan melihat skala prioritas dan urgensi kebutuhan air.
Hal ini juga sejalan dengan tagline Bank Indonesia “Sepercik Air Sejuta Masa Depan” yang merefleksikan salah satu esensi air dalam kehidupan saat ini maupun yang akan datang.