Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBPBD Ingatkan Warga Selalu Waspada dan Siap Siaga

BPBD Ingatkan Warga Selalu Waspada dan Siap Siaga

SOREANG,balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna melalui  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi berbagai bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.

“Apalagi pada Senin (21/11/2022) siang, telah terjadi bencana alam gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, yang menyebabkan banyak korban jiwa maupun luka-luka. Untuk itu, kami mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk selalu waspada dari ancaman bencana gempa bumi. Kejadian bencana alam gempa bumi di Cianjur itu, menjadi pembelajaran bagi kita semua,” kata Uka Suska kepada wartawan di Soreang, Selasa (22/11/2022).

Menurut Uka Suska, dengan adanya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam sedini mungkin, setidaknya dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan.

“Yang namanya bencana alam gempa bumi itu bisa terjadi kapan saja, dengan tempat dan waktu yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Setidaknya, kita sebagai manusia untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana alam gempa bumi itu, Uka Suska mengungkapkan, secara geologi gempa bumi dipicu oleh berbagai hal. Di antaranya, bisa disebabkan karena ada pergerakan lempeng samudera dengan lempeng daratan, yang mengakibatkan terjadinya gerakan tanah.

“Gempa bumi juga bisa disebabkan karena adanya pergerakan magma dari perut bumi, yang menerobos ke lapisan kulit bumi sehingga menimbulkan terjadinya gerakan bumi. Selain itu, bisa juga disebabkan karena adanya pergerakan magma melalui lumbang kepundan di kawasan gunung aktif. Untuk itu, yang namanya gempa bumi bisa disebabkan karena faktor alam yang bisa terjadi di luar nalar atau perhatian manusia,” ujarnya.

Disamping itu, ia menyebutkan bahwa Kabupaten Bandung dikelilingi oleh deretan gunung aktif. Sehingga potensi ancaman gempa bumi bisa kapan saja terjadi. “Intinya, kita harus tetap waspada. Keselamatan adalah yang utama dan berharap kejadian gempa bumi tidak terulang lagi,” ucapnya.

Uka Suska menjelaskan, disaat terjadi gempa bumi, warga harus menghindari bangunan permanen, tiang listrik, tiang telepon, tiang sutet, dan bangunan yang rawan terancam ambruk. “Disaat terjadi gempa bumi, warga harus segera berlari dan menyelamatkan diri ke tempat atau kawasan terbuka yang jauh dari bangunan yang rawan ambruk,” katanya.

Untuk diperhatikan pula, kata Uka Suska, warga harus menghindari masuk lift saat berada di bangunan bertingkat ketika terjadi gempa bumi. “Supaya tidak terjebak di dalam lift, karena dampak gempa bumi sangat berpotensi memutus jaringan listrik yang dapat menghentikan pergerakan lift tersebut,” katanya.

Uka Suska juga mengingatkan kepada warga ketika terjadi gempa bumi dan sedang berada di dalam bangunan, yang harus diselamatkan dan menjadi prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa manusia. “Makanya, ketika terjadi gempa bumi langsung berlari ke lapangan terbuka,” ujarnya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img