PASIRJAMBU, Balebandung.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung menggelar penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha, Jumat (21/2/2025).
Penandatanganan prjanjian kerjasama ini dalam rangka penutupan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di kawasan Patuha Kabupaten Bandung. Lebih dari itu untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan produktivitas.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dan Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung Iman Irianto serta perwakilan PT. Geo Dipa hadir langsung pada penandatanganan MoU tersebut.
“Penandatanganan kerja sama ini lebih fokus pada pencegahan dan kesiapsiagaan berkaitan dengan kebencanaan. Kerja sama ini dilaksanakan karena PT Geo Dipa adalah sebagai obyek vital bisnis energi panas bumi di Kabupaten Bandung,” kata Uka Suska, dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).
Karena menjadi obyek vital maka perlu ada mitigasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Geo Dipa. “Kepada masyarakat desa sekitar Geodipa beroperasi perlu dilaksanakan edukasi maupun simulasi berkaitan dengan kebencanaan. Ini dalam rangka kewaspadaan terhadap bencana,” kata Uka.
Kemudian dalam penanganan bencana harus ada kolaborasi dengan semua komponen atau berbagai stakeholder. Semua ikut terlibat dalam pencegahan bencana.
“Dalam hal ini, BPBD sebagai komando. Ini dalam rangka pencegahan karena BPBD di titik beratnya fokus di pencegahan pra-bencana,” ujarnya.
Kehadiran dan keterlibatan Geo Dipa sangat penting dan diperlukan dalam rangka ikut andil untuk penanganan bencana atau pasca-bencana.
“Jadi Geo Dipa bisa ikut kolaborasi baik dalam pra-bencana, saat bencana maupun pascabencana,agar berkontribusi kepada masyarakat terdampak bencana,” tandas Kalak BPBD.
Geo Dipa bersama BPBD pun akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Baik itu memberikan edukasi kepada para karyawannya, maupun warga sekitar maupun masyarakat di sekitar Geo Dipa beroperasi.
Uka pun berharap Geo Dipa dapat mendorong desa-desa untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) yang saat ini sedang bertahap dalam proses pembentukannya oleh BPBD.
Pembentukan Destana ini sangat penting dalam rangka kemandirian masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana.
“Jadi kalau ada bencana , warga tidak perlu kaget, bingung. Dengan adanya Destana ini nanti diberikan pendidikan, teori, praktek, simulasi. Nanti kalau sudah dibentuk destana, masyarakat bisa menangani sendiri saat trerkena bencana,” jelas Kalak BPBD Kabupaten Bandung.***