SOREANG – PT BPR Kerta Raharja Kab. Bandung masuk dalam kategori BPR sehat sehingga menduduki peringkat ke-56 dari 100 BPR yang telah disurvei di Indonesia.
“Kesehatan BPR Kertaraharja bisa dilihat dari rasio kecukupan modal (CAR) per April 2015 mencapai 31,2 persen dari standard BI delapan persen,” kata Dirut PT BPR Kertaraharja, Muhammad Soleh Pios, Kamis (4/6/15). Demikian pula dengan cash ratio 10,25%, Return on Asset (ROA) 2,91 kali, Loan Deposit Ratio (LDR) mencapai 71,7%, dan Return on Equity (ROE) 15,9 kali.
“Persoalan pada warisan masa lalu saat masih perusahaan daerah yakni pada kualitas aktiva produktif yang mencapai 9,5 persen, padahal masimalnya adalah 10 persen,” ungkapya. Lalu Mengenai dana pihak ketiga, Pios menyebutkan, sudah menembus Rp 79,2 miliar dengan Rp 50 miliar berupa tabungan.
“Hingga saat ini BPR Kertaraharja memiliki 15 kantor cabang di Kab. Bandung dan Bandung Barat, satu pos pelayanan, dan 12 kantor kas. Alhamdulillah, kredit yang disalurkan rata-rata memiliki tingkat kemacetan yang rendah apalagi di cabang Sindangkerta dan Batujajar,” terang Pios.