KUTAWARINGIN,balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna selama dua hari melaksanakan rangkaian kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) atau Saba Desa ke-12 di Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Selasa-Rabu (13-14/9/2022).
Pelaksanaan Bunga Desa itu diawali dengan kegiatan Buku Sekolah (Bupati Kunjungan ke Sekolah), yaitu di SMPN 2 Kutawaringin Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin. Bupati pun melakukan komunikasi dengan para guru, ustadz/ustadzah, para siswa, dan pihak lainnya.
“Kegiatan Buku Sekolah itu untuk melihat situasi dan kondisi sekolah di Kecamatan Kutawaringin. Baik ketersediaan sarana prasarana maupun murid atau siswa maupun tata cara belajar di sekolah tersebut,” kata Bupati Dadang Supriatna kepada wartawan di SMPN 2 Kutawaringin usai melaksanakan senam Bandung Bedas, Rabu (14/9/2022).
Bupati Bandung juga berharap tiga muatan lokal yang tentunya bisa dilaksanakan di sekolah, mulai dari TK, SD dan SMP. Ketiga muatan lokal itu, yakni Pendidikan Pancasila dan UUD 1945, Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, belajar mengaji dan menghafal Alquran.
“Sebelum melaksanakan program Buku Sekolah, saya meresmikan pembangunan jalan rabat beton di Kampung Salam Desa Buninagara. Kemudian dilanjutkan kegiatan bersama Pak Gubernur Jabar Ridakwan Kamil, pembukaan lomba keterampilan nasional siswa berkebutuhan khusus,” kata Dadang Supriatna.
Selanjutnya, kata Bupati Bandung, pihaknya melaksanakan kegiatan rembug desa atau Bunga Desa bersama masyarakat Kecamatan Kutawaringin di Desa Buninagara pada Selasa malam.
“Dari hasil pelaksanaan kegiatan Bunga Desa itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian terutama dalam infrastruktur di Kecamatan Kutawaringin,” ucapnya.
Di Kecamatan Kutawaringin, imbuh Dadang Supriatna, hampir 70 persen, pembangunan jalan yang belum terealisasi. “Kita kedepannya pada setiap tahunnya supaya diagendakan dan ada perhatian khusus untuk bisa lebih mengimbangi peningkatan infrastruktur di kecamatan-kecamatan lainnya,” ujar Bupati.
Dadang Supriatna menilai, Kecamatan Kutawaringin salah satu penyangga ibu Kota Kabupaten Bandung dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat.
“Setelah melaksanakan kegiatan rembug desa (Saba Desa), kita mengadakan ngobrol-ngobrol dengan para kepala desa di Kecamatan Kutawaringin, terkait dengan situasi dan kondisi apa yang harus dilakukan dan dibantu,” tuturnya.
Termasuk, kata dia, menjalin komunikasi dengan para pemuda yang ada di kecamatan tersebut. Para pemuda ada yang menyampaikan aspirasinya, bagaimana untuk memperbaiki masjid.
“Ada juga aspirasi yang disampaikan kepada saya itu, ada sebuah kegiatan menampung anak-anak atau siswa dari keluarga tindak mampu yang diusulkan untuk mendapatkan beasiswa karena mereka pada dasarnya anak-anak ini ingin melanjutkan pendidikan hingga perkuliahan. Tapi untuk kuliah, mereka masih ada kendala dalam pembiayaan. Setelah itu, Rabu subuh melaksanakan salat berjamaah dengan masyarakat dan dilanjutkan melaksanakan senam bersama dengan masyarakat di SMPN 2 Kutawaringin,” tuturnya.
“Inti dari pelaksanaan program Bunga Desa ini adalah untuk lebih paham kondisi dan situasi masyarakat di desa masing-masing,” imbuhnya.
Pada akhirnya nanti, kata Dadang Supriatna, dari hasil pelaksanaan Saba Desa itu dijadikan suatu program yang berkelanjutan. “Insya Allah kita akan fokus untuk bagaimana memperbaiki semua sistem atau infrastruktur yang ada di masing-maisng desa di Kabupaten Bandung,” ujarnya.***