SOREANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak para ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menunaikan zakat, infaq, dan shodaqoh, terlebih di bulan Ramadan ini.
Seruan itu ia sampaikan pada Sosialisasi Instruksi Bupati No. 2 tahun 2024 tentang Optimalisasi Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Profesi ASN dan non-ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Gedung Korpri Kabupaten Bandung, Senin (18/3/2024).
Menurutnya, zakat, infaq, dan shodaqoh memiliki peran krusial dalam menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.
“Potensi zakat di Kabupaten Bandung seperti ‘raksasa yang sedang tidur’. Apabila kita mampu membangunkannya, maka ia akan menjadi sumber daya besar untuk peningkatan kesejahteraan umat,” kata Bupati Bandung.
Namun ada fakta berat yang perlu dihadapi, yakni rendahnya kesadaran berzakat berikut pengelolaannya yang belum optimal. Bupati menjelaskan Instruksi Bupati No. 2 tahun 2024 tersebut diterbitkan sebagai bentuk kepedulian dirinya serta sebagai upaya meningkatkan sistem pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh di Kabupaten Bandung.
“Sosialisasi ini merupakan langkah penting dan strategis. Saya mengharapkan kepada seluruh pihak untuk turut berperan aktif dalam menyosialisasikan dan mendorong masyarakat, khususnya ASN yang beragama Islam agar mau mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqoh,” tegas Kang DS, sapaan Bupati Dadang Supriatna.
Kang DS optimistis sosialisasi ini mampu membangun kesadaran bersama akan pentingnya zakat, infaq, dan shodaqoh.
“Dengan pemahaman yang benar, komitmen, serta upaya yang sungguh-sungguh, kita dapat membangunkan ‘raksasa yang sedang tidur’ itu untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Bupati Bedas.***