BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyampaikan selamat kepada H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.U.D dan H. Uu Ruzhanul Ulum, SE, yang telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.H. Joko Widodo di Istana Negara-Jakarta, Rabu (5/9/18).
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bandung, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Semoga Pak Ridwan dan Pa Uu bisa mempertahankan kinerja pemerintahan sekarang yang sudah bagus. Bahkan kalau bisa diselesaikan juga persoalan-persoalan yang belum dituntaskan oleh pemerintahan sebelumnya,” ucap Bupati Bandung H. Dadang M.Naser, SH., S.Ip, M.Ip dalam rilisnya, Rabu (5/9/18).
Menyikapi persoalan-persoalan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Naser menaruh harapan besar kepada kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, mengingat persoalan yang dihadapi membutuhkan kerjasama dan koordinasi lintas sektor.
Diakui Dadang Naser, saat ini isu lingkungan masih menjadi persoalan yang cukup berat jika hanya ditangani sendiri oleh Pemkab Bandung. Dadang mengatakan sudah banyak program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengentaskan persoalan lingkungan termasuk permasalahan Sungai Citarum.
Menurut Dadang secara geografis Sungai Citarum memang mengalir dari hulunya Gunung Wayang di wilayah Kabupaten Bandung, mengalir ke utara serta bermuara di laut Jawa. Jadi dalam pandangannya, persoalan Citarum membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik mulai dari tingkat pusat, daerah dan juga pemerintah kabupaten/kota lainnya.
Tidak itu saja, lanjutnya pengentasan sungai terpanjang di Jawa Barat ini pun memerlukan kerjasama dengan instansi vertikal, seperti Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Perhutani.
Semua program yang sudah dilakukan Pemkab Bandung, jelas Kang DN, begitu biasa ia disapa, pada hakikatnya dalam mendukung keberhasilan program pemerintah pusat Citarum Harum, yakni mengubah Citarum kembali bersih dan asri. “Dan tentunya penanganannya sangat memerlukan kesungguhan dan komitmen dari semua pihak”, tutur Dadang.
Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya, imbuh Bupati, yakni persoalan pembangunan dan percepatan insfrastruktur jalan, Ia berharap Pemprov Jabar juga ikut menata infrastruktur jalan di Kabupaten Bandung, mengingat status jalan Pemprov Jabar di Kabupaten Bandung pun mencapai 2.172.875 meter.
“Pembangunan insfrastruktur dapat memacu pertumbuhan perekonomian. Tentunya ini berimbas dalam memperlancar perekonomian warga, apalagi Kabupaten Bandung merupakan salah satu penyangga ibukota Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. *** [pariwara]