SOREANG – Bupati Bandung H. Dadang M Naser memberikan uang kadeudeuh dengan total nilai Rp1,2 miliar lebih untuk 12 pelatih dan 73 atlit berprestasi asal Kabupaten Bandung yang berlaga di ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX September lalu. Penyerahan uang Kadedeuh digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung di Gedung Moch.Toha Soreang, Kamis (1/12/16).
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa bangga kita kepada seluruh atlit berprestasi asal Kabupaten Bandung. Semoga bisa menjadi pelecut motivasi untuk lebih berprestasi di ajang yang lebih besar. Dan ini hanya rasa dedeuh kami, sebab soal bonus itu urusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat” ucap Dadang dalam sambutannya.
Dalam mendukung sukses prestasi ini, bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung telah mengoptimalkan beberapa sarana dan prasarana olah raga, termasuk perhatian untuk para atlit dalam bentuk program insentif atlit.
“Untuk ke depannya, program insentif atlit ini akan terus dilakukan. Sebagai dukungan pemerintah kepada para atlit berprestasi asal Kabupaten Bandung, termasuk untuk ajang Pekan Olah Raga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) tahun depan,” ungkapnya.
Dadang menjelaskan, dari 18 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan, atlit asal Kabupaten Bandung meraih 26 medali emas, 21 perak dan 21 medali perunggu pada ajang PON XIX lalu.
“Untuk atlit peraih medali emas cabor perorangan, diberikan kadeudeuh sebesar Rp.25 juta,-, dan cabor beregu mendapatkan kadeudeuh Rp.15 juta,-per orang. Sedangkan Rp. 15 juta diberikan untuk atlit peraih medali perak cabor kelas perorangan, dan Rp.8 juta,- per orang peraih medali perak cabor kelas beregu,” sebut bupati.
Lebih lanjut Dadang mengungkapkan kadeudeuh untuk peraih medali perunggu, sebesar Rp.10 juta,- untuk cabor kelas perorangan dan Rp. 6.250.000,- per atlit untuk cabor kelas beregu.
Kepala Dispopar Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menerangkan,kadeudeuh ini dikeluarkan oleh Pemkab Bandung melalui Keputusan Bupati Bandung Nomor : 002.6/Kep.626-Dispopar/ 2016, dengan total anggaran sebesar Rp.1.241.500.000,-.
“Selain atlit, uang kadeudeuh ini akan diberikan juga pada 12 orang pelatih, yakni pelatih cabor angkat besi, gulat, dayung, tarung derajat, karate, hockey, menembak, panahan, senam, wushu dan pelatih aeromodelling,”imbuh Ajo, sapaan Akhmad Djohara.
Demi mensukseskan ajang olahraga berprestasi, menurut Ajo para atlit dan pelatih harus mendapatkan perhatian yang cukup, baik dari segi sarpras, kesehatan juga kesejahteraannya, maka kata dia pemkab akan mengoptimalkan dukungan untuk hal tersebut.