Rabu, November 27, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBupati Hadiri Groundbreaking Pasar Sehat Majalaya

Bupati Hadiri Groundbreaking Pasar Sehat Majalaya

Bupati Bandung Dadang Naser saat groundbreaking Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya, Kamis (25/5). by ist
Bupati Bandung Dadang Naser saat groundbreaking Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya, Kamis (25/5). by ist

MAJALAYA – Bupati Bandung Dadang Naser melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya di Jalan Lingkar atau Jalan Anyar Majalaya, Kamis (25/5/17). Groundbreaking turut dihadiri Direktur Utama PT Sido Semesta Hendra Hadikusumo selaku pengembang pasar. Bupati bilang rencananya pengerjaan pasar rampung selama 18 bulan atau pada akhir 2018 nanti.

Bupati mengatakan pasar tersebut akan menjadi tempat relokasi ribuan pedagang yang berjualan Pasar Baru dan Pasar Stasiun Majalaya. Kalau sudah direlokasi, imbuh Dadang, kedua tempat tersebut nantinya bakal dijadikan taman kota oleh pemkab.

“Pembangunan Pasar Sehat Majalaya ini merupakan salah satu komitmen saya dalam penataan infrastruktur. Kita serahkan pembangunannya kepada pihak ketiga, semoga bisa memberikan keuntungan fungsional, estetika kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar nantinya,” kata Dadang kepada wartawan.

Selain pasar, pihaknya akan menata terminal atau subterminal untuk transportasi umum di Pasar Majalaya guna memudahkan akses masyarakat. Dadang menunjuk contoh Pasar Sehat Cileunyi sepi pengunjung lantaran jarak terminal dan pasar yang cukup jauh. “Tapi sekarang sub terminal Cileunyi juga sedang ditata,” tukasnya.

Bupati menyebut Pasar Sehat Majalaya akan dilengkapi dengan lift dan eskalator dengan luas lahan sekitar lima hektar. Kendati berfasilitas modern, pasar tersebut tetap menerapkan transaksi tradisional. “Ini belum ada di pasar-pasar di Kabupaten Bandung,” kata dia.

Dengan hadirnya Pasar Sehat Majalaya, bupati berharap bisa makin menggeliatkan perekonomian sosial masyarakat di Majalaya. “Kita ada Pasar Hewan juga di sini, semoga semuanya bisa saling menopang,” ucapnya.

Selain itu, Dadang pun akan segera menggodok tata kelola pengolahan sampah dari pasar, agar tak terjadi penumpukan di kemudian hari. “‘Saya lihat di maketnya ada lahan yang disiapkan untuk pengolahan sampah juga, sistemnya akan kita coba koordinasikan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Popi Hopipah, mengatakan kondisi Pasar Stasiun dan Pasar Baru Majalaya yang sempit menjadi alasan dibangunnya Pasar Sehat Majalaya. “Untuk perluasan kedua pasar yang ada di Majalaya sekarang itu susah. Makanya kita siapkan lahan lima hektar untuk pembangunan Pasar Sehat Majalaya ini,” kata Popi.

Menurutnya pemkab hanya menyimpan investasi Rp 36 miliar berupa lahan 5 Ha dari total biaya pembangunan sekitar Rp 200 miliar. Selebihnya dibiayai oleh dana dari investor. “Masyarakat Majalaya sangat mendambakan adanya perubahan dan kami sangat mendukung terlaksananya hal itu. Saat pembebasan lahan pun kami tidak mendapatkan kendala yang berarti,” ujar Popi.

Terkait penanganan sampah pasar, kata Popi, pihaknya akan mencoba beberapa metode, salah satunya dengan metode press.”Sebenarnya kalau kewenangan sampah ini kan ada di dinas yang lain, tapi karena ada di wilayah kita, kita akan coba agar untuk meminimalisasi sampah yang mungkin timbul nanti,” ucapnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img