BALERAME – Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.Ip., M.Ip mengimbau masyarakat untuk menjadikan lagu-lagu nasional sebagai karakter berbangsa dan bermasyarakat. Menurut bupati lagu-lagu nasional jangan sekedar dinyanyikan saja, tetapi harus diresapi setiap kata dan makna yang terkandung didalamnya.
“Selain itu, kita juga harus menjadikan lagu nasional sebagai karakter kita semua dalam berbangsa dan bermasyarakat,” imbuh Bupati saat acara Harmoni Indonesia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab Bandung, di Dome Bale Rame Soreang, Minggu (5/8/18).
Dadang berpendapat, masyarakat Indonesia harus belajar mengimplementasikan lagu nasional dalam kehidupan sehari-hari. “Jika kita berkaca kepada negara maju seperti Jepang dan Korea, mereka terus didoktrin dengan lagu-lagu nasional untuk membangun kecintaan terhadap tanah air. Lagu tersebut mereka resapi dan dijadikan karakter dalam kepribadiannya,” jelasnya.
Dengan adanya Harmoni Indonesia, Bupati mengajak masyarakat untuk mengevaluasi dan merenungkan kembali makna-makna yang terkandung dalam lagu nasional. “Mari kita renungkan dan evaluasi kembali lagu-lagu kebangsaan yang kita nyanyikan. Kalau dilihat dari isi kata dan makna, itu sangat luar biasa dalamnya. Penuh dengan filosofi, motivasi untuk kesatuan dan memajukan bangsa,” paparnya.
Bupati menjelaskan, Harmoni Indonesia yang digagas Presiden Joko Widodo merupakan rangkaian peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. “Harmoni Indonesia digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menggugah rasa persatuan bangsa Indonesia yang kini mulai meredup ,” jelasnya.
Ia melanjutkan, acara tersebut juga untuk menyambut Asian Games XVIII yang akan dibuka 18 Agustus mendatang. “Kita harus berbangga karena Stadion si Jalak Harupat akan dijadikan salah satu venue cabang olehraga Sepak Bola,” ucap Dadang.
Bupati menyampaikan, untuk membakar semangat persatuan, lagu-lagu nasionalpun turut dinyanyikan. “Untuk membangkitkan kembali nasionalisme masyarakat Indonesia, lagu-lagu nasional seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda Pancasila, dan Rayuan Pulau Kelapa akan dinyanyikan oleh lapisan masyarakat seperti pelajar, budayawan, olahragawan secara bersama-sama,” pungkasnya. ***