NAGREG – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung beserta para aktivis lingkungan dari Wana Lestari Anak Nusantara (Walatra) dan organisasi kepemudaan serta para aktivis lingkungan menggelar penanaman pohon pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Blok Pasir Serewen, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (22/11/16).
“Sudah menjadi sebuah siklus take and give, apa yang diberikan alam sesuai dengan konsekuensi yang ada. Kalau alam dijaga maka alam akan menjaga kita, alam dirusak pun, maka alam akan merusak kehidupan kita,” ucap Bupati Bandung Dadang Naser dalam sambutannya.
Dadang pun berharap penanaman pohon ini diharapkan dapat menanggulangi banjir di kawasan Rancaekek dan di kawasan sekitarnya. Maka seyogianya, imbuh bupati, peringatan hari lingkungan khususnya HMPI ini, penanaman pohon bukan sekadar seremonial belaka, tapi harus ada pengawasan dan penjagaan terhadap apa yang telah ditanam.
“Kita akan terus berkomunikasi dengan semua pihak, khususnya pemuda Kabupaten Bandung untuk mewujudkan alam bestari dan kita jadikan Kabupaten Bandung sebagai pelopor penggerak penghijauan di Jawa Barat dengan semangat sabilulungan,” ungkap Dadang.
Ketua DPD KNPI Galih Hendrawan menambahakan, kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka menyikapi berbagai permasalahan lingkungan hari ini , khususnya di Kabupaten Bandung di mana masalah lingkungan sudah menjadi “PR” bersama.
“Apalagi melihat dari bencana yang terjadi seperti banjir dan longsor yang biasanya terjadi di musim penghujan seperti ini, gerakan penanaman pohon harus makin digencarkan,” tandas Galih. Menurutnya pemuda sebagai garda terdepan dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Bandung pun sudah jadi komitmen DPD KNPI Kabupaten Bandung.