Bupati Minta Proyek Tol Soroja Jangan Sampai Ganggu Warga

oleh
oleh

bb-tol-sorojaSOREANG – Bupati Bandung Dadang M. Naser meminta kepada pelaksana proyek Jalan Tol Soroja agar jangan sampai pekerjaan proyeknya mengganggu masyarakat sekitar. Apalagi jika warga sekitar sedang beristirahat atau tidur di malam hari. Bupati mengatakan pelaksana proyek pun bisa saja bekerja 24 jam, tergantung dari kondisi cuaca.

“Ya, boleh saja kerja 24 jam. Kan dilihat kondisi cuacanya juga. Kalau cuaca sedang bagus, tidak hujan, boleh kerja 24 jam. Tapi saya minta jangan sampai pekerjaannya mengganggu masyarakat sekitar,” kata Dadang kepada Balebandung.com di Soreang, Jumat (1/4/16).

Ia meminta pelaksana proyek pun memperhatikan jika masyarakat ada yang mengeluhkan beceknya jalanan atau bahkan debu yang bertebaran dari truk yang mengangkut tanah urukan.

“Terutama masyarakat yang terlewati keluar masuknya kendaraan proyek seperti truk pengangkut tanah urukan. Truknya , juga ban truknya, harus dicuci kalau lewat situ. Kan’ ada kolam pencuci ban truk dan semprotan pembersih kendaraan. Jadi, begitu keluar area proyek, kendaraan sudah bersih dan tidak menyisakan kotoran sehingga tidak mengganggu masyarakat yang terlewati kendaraan proyek,” terang Dadang.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta bantuan Pemkab Bandung untuk bisa mengerjakan proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dilakukan 24 jam.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pemantauan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR, Kornel MT Sihaloho mengatakan selama ini ada aturan dari warga jika pekerjaan proyek tol ini harus selesai maksimal pukul 18.00 WIB. Kondisi itu tentu cukup menyulitkan pihaknya di tengah kondisi cuaca yang terus turun hujan seperti saat ini. [iwa]

Baca Juga  PPDM Usulkan Ada UTD di RSUD Majalaya

No More Posts Available.

No more pages to load.