CIPARAY – Untuk menjaga persatuan dan suasana kondusif di tengah perbedaan dukungan masyarakat Kabupaten Bandung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar). Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, siapapun yang terpilih, warga diminta menerimanya dan tetap menjaga keharmonisan bangsa.
“Jangan hanya karena beda pilihan, kita mengorbankan nilai-nilai persaudaraan dan persatuan yang selama ini dikenal melekat dalam kehidupan sehari-hari. Sudah stop semua intrik, fitnah, saling membenci di antara seluruh pendukung Cagub (Calon Gubernur) Cawagub (Calon Wakil Gubernur) . Kita berharap Pilkada Jabar berjalan lancar, damai, dan demokratis. Siapapun pemenangnya harus kita terima, jangan sampai memutus sillaturrahmi,” ungkap Bupati Bandung usai melakukan pencoblosan di TPS 16 Desa Gunungleutik Kecamatan Ciparay, Rabu (27/6/18).
Bupati juga mengajak para tokoh masyarakat, tokoh adat, ulama, dan agamawan di Kabupaten Bandung untuk menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Menurut Bupati, dengan filosofi Sabilulungan, meski berbeda pilihan dukungan, tentu kebersamaan dan gotong royong tetap dijunjung untuk pembangunan Jawa Barat ke arah yang lebih baik lagi.
“Masyarakat Kabupaten Bandung yang heterogen, terbiasa hidup bertoleransi dan saling menghormati. Peran para tokoh dalam menjaga persaudaran akan ikut menentukan kualitas pilkada kali ini,” imbuhnya.
Ia menyakini, jika seluruh pihak terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri bersikap netral dengan berpegang pada aturan perundang-undangan dan mampu mencegah potensi kecurangan, maka Pilkada di Jabar akan berlangsung lancar, aman dan damai.
“Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Karena itu pengawasan ini adalah bagian upaya kita untuk menjaga kualitas pilkada agar berlangsung demokratis, bebas dari intimidasi dan money politic, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Pilkada di Jabar empat pasangan kandidat Cagub dan Cawagub. Berdasarkan data dari KPU Kab Bandung sebanyak 2.330.852 jiwa sudah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang berhak memberikan suara di 5.448 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. ***