PADALARANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selaku Ketua Umum PB PON meninjau kesiapan venue pertandingan PON di lokasi cabang olahraga ski air di Danau Saguling, Kawasan Perumahan Kota Batu Parahyangan, Kec Padalarang, Kab Bandung Barat, Kamis (8/9/16).
Kunjungannya didampingi Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo yang juga selaku Ketua Kontingen Atlet Jabar, Kepala Dinas Olah Raga Provinsi Jabar Yudha Munajat, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin, Indonesia Power UBP Saguling, Panitia Pelaksana Cabor Ski Air, dan Technical Delegate.
Kunjungan Aher beserta rombongan untuk memastikan venue cabor ski air masih tetap bisa digelar. Hal ini dipastikannya usai berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berwenang dalam pengaturan debit air Danau Saguling, terdiri dari PT Indonesia Power UBP Saguling, PJB Cirata, PJT II Jatiluhur dan P2B PLN (Pusat Pengontrol Beban).
Sebelumnya dilaporkan, Danau Saguling mengalami penurunan Tinggi Muka Air (TMA) hingga 636,25 MBPL. Sedangkan idealnya untuk ski air adalah 639 MBPL, sehingga cabor ini dikhawatirkan tidak dapat digelar di venue tersebut.
“Alhamdulillah, pagi ini setelah dikoordinasikan dapat dipastikan bahwa cabor ski tidak perlu dikhawatirkan lagi. Pertandingan dapat digelar sesuai jadwal dan tempat yang sudah dipilih di sini,” ucap Aher.
Pada kesempatan yang sama, Ahli Muda Perencanaan dan Pengendalian Operasi dan Niaga Indonesia Power UBP Saguling Arief Sofyan menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan PON Jabar.
Arif menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pusat Pengatur Beban (P2B) di Gandul, Depok, untuk mengatur jumlah air yang masuk dan yang keluar sehingga pelaksanaan ski air tetap berjalan sesuai harapan. P2B merupakan pusat yang mengatur beban air se-Jawa Bali.
“Waduk Saguling saat ini TMA-nya itu 636.25 mdpl. Tapi kami (P2B dan IP) akan saling mengkoordinasikan untuk naik lebih ke 637 mdpl dalam waktu dekat, ya kira-kira naik 1 mdpl,” kata Arif.
Kendati begitu, Ketua Bidang Pertandingan PB PON Yudha Munajat mengatakan PB PON tetap menyiapkan rencana venue cadangan di waduk sisi timur dari venue eksisting di waduk sisi barat.
“Plan B kita menyiapkan lokasi kedua yang topografinya cocok. Kebetulan TMA di sana sangat mendukung. Kami bersama TNI sedang siapkan sarana pendukungnya,” terang Yudha.
Cabor ski air yang akan mempertandingkan 12 nomor. Seperti nomor per orangan jumping putra putri, per orangan overall putra putri, per orangan slalom putra putri, tim-tim water sky campuran, perorangan track riding putra putri, perorangan wakeboard campuran dan per orangan wakeboarding putra putri. Sebagai tim tuan rumah, Jabar akan turun di semua nomor, dengan target enam medali emas.
Beranjak dari venue ski air, dalam kesempatan itu juga Gubernur meninjau Holding Area Bale Pare di Komplek Kota Baru Parahyangan, yaitu tempat titik kedatangan jalur darat beberapa kontingen PON dari berbagai provinsi. Aher memberikan apresiasi kepada Manajer City Kota Baru Parahyangan yang telah bersedia memberikan fasilitasnya secara cuma-cuma untuk menampung sejumlah kontingen.
“Ini bagian dari kearifan lokal Sunda yang someah hade ka semah. Terima kasih kepada Kota Baru Parahyangan atas fasilitasinya, kami sangat menghargai itu,” ucap Aher.