CANGKUANG, Balebandung.com – Calon Bupati Bandung nomor urut 3 HM Dadang Supriatna bersama para aktivis lingkungan yang tergabung dalam Relawan Bebenah Daerah Aliran Sungai (B3DAS), melakukan penanaman 3333 pohon di lahan kritis sub DAS dan DAS Citarum.
Penanaman Pohon ‘Perubahan’ ini secara simbolis dilakukan Dadang Supriatna, di Kampung Gugunungan Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/11/20).
Dadang sendiri melakukan penanaman beberapa pohon salam sebagai tanda perubahan, di sekitar pemakaman dan kebon yang masuk pada wilayah Sub DAS Cisangkuy. Sebanyak 33 pohon salam itu merupakan sumbangan dari Eyang Memet, sesepuh budaya dan lingkungan hidup Kabupaten Bandung.
“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk responsif saya karena ada seorang calon pemimpin di mana kita butuh seorang panutan ketika kita mengalami krisis kepercayaan terhadap pemimpin yang tidak peduli dengan masalah lingkungan,” kata Eyang Memet kepada wartawan usai penanaman pohon.
Penanaman Pohon Perubahan ini dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Pohon Sedunia 21November, Hari Bambu Nasional 26 November dan Hari Menanam Nasional 28 November 2020.
“Penanaman pohon ini bukan seremonial saja bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia, tapi kita sudah bersepakat dengan para aktivis lingkungan untuk secara simultan kita lakukan, terutama pada lahan-lahan yang kritis mulai dari hulu sampai hilir DAS Citarum,” kata Cabup Bandung Dadang Supriatna.
Pohon yang sudah ditanam pun, imbuh Dadang, tidak lantas dibiarkan begitu saja, tapi ada pemeliharaan dengan menyiapkan tenaga pemeliharanya agar tetap terkontrol pertumbuhannya.
“Penanaman pohon ini juga dalam rangka merespon berbagai kerusakan lingkungan hidup yang ditandai dengan berkurangnya lahan resapan air, lahan hijau, pepohonan, baik di kawasan hutan dan di luar kawasan hutan, serta punahnya mata air-mata air yang terjadi di wilayah daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Bandung,” imbuh Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Dalam penanaman yang dilakukan bersana santri Pondok Pesantren Al Muklish Panyaungan, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kang DS mengajak semua pihak untuk melakukan penanaman pohon dan membenahi DAS bersama-sama secara gotong royong.
Penanaman pohon ini dilakukan sejak tanggal 21 November hingga tangga 28 November 2020 secara serentak dan swadaya dilakukan oleh Relawan B3DAS bersama para pegiat lingkungan hidup, pencinta alam, petani, pemuda, remaja, anak-anak, santri, seniman/budayawan dan komunitas lainnya.
Sebanyak 3333 pohon itu ditanam B3DAS di 45 desa di 15 kecamatan yang tersebar di lahan kritis di lokasi sub DAS Citarum hulu, Cisunggalah, Cihejo, Cirasea, Cisangkuy, Ciwidey, Citarik, Cikeruh, Cipamokolan dan di sempadan Sungai Citarum.
Penanaman pohon dilakukan di lahan-lahan kritis, di sekitar mata air, sempadan sungai dan jalan dan tempat-tempat lainnya. Jenis pohon kayu yang ditanam diantaranya kai suren, manglid, rasa mala, kayu manis, mahoni, dan bambu.
“Melak tangkal (penanaman pohon) ini sebagai penanda perubahan untuk memastikan percepatan perbaikan lingkungan di Kabupaten Bandung,” kata Kordinator Relawan B3DAS Dadan Ramdan.
Dadan menjelaskan penanaman Pohon Perubahan ini menunjukan salahsatu komitmen tegas Paslon Bedas, untuk perbaikan lingkungan hidup dalam kerangka Bebenah DAS di Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Paslon Bedas) menyatakan komitmemnya untuk membenahi lingkungan hidup atau B3B3NAH DAS sebagai salah satu agenda perubahan yang akan dilakukan di Kabupaten Bandung dalam lima tahun ke depan.***