SOREANG, Balebandung.com – Calon Bupati Bandung nomor urut 3 HM Dadang Supriatna menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota perlindungan masyarakat (Linmas) atau Hansip di desa/kelurahan Kabupaten Bandung jika terpilih di Pilbup Bandung 9 Desember 2020.
Hal itu dikatakan Dadang Supriatna mengingat masih memprihatinkan, karena insentif Linmas Kabupaten Bandung saat ini baru Rp 100 ribu per bulan.
“Saya akan tingkatkan kesejahteraan anggota Linmas ini dari Rp 100 ribu menjadi 200 ribu per bulan, plus kepesertaan BPJS Kesehatan dengan iuran gratis setiap bulannya,” tandas Dadang kepada wartawan, Sabtu (21/11/20).
Cabup Bandung yang diusung PKB,Nasdem, Demokrat dan PKS ini menyatkan, tekadnya untuk menaikan insentif Linmas hingga 100 persen ini bukan merupakan ujug-ujug. Sebelumnya pun saat masih duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung, Dadang turut membahas kenaikan insentif Linmas ini hingga terealisasi.
Insentif tersebut diberikan kepada seluruh anggota Linmas di tiap desa/kelurahan memiliki 20 anggota Linmas yang bekerja untuk mengamankan desa sampai hajatan warga. Di Kabupaten Bandung sendiri ada 280 desa dan kelurahan sehingga jumlah Linmas ada 560 orang. Jumlah ini belum termasuk Linmas yang ada di Pemkab Bandung. .
Sebagai mantan Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, dirinya tentu sangat memahami bagaimana kondisi padra anggota Linmas di pedesaan. Menurutnya keberadaan Linmas juga penting untuk perlindungan masyarakat dan keamanan lingkungan. Kang DS mengatakan insentif ini cukup berarti bagi para abdi penjaga keamanan masyarakat tersebut, meski memang nilainya tidak terlalu besar.
“Jadi, Hansip atau LInmas itu jangan seolah-olah cuma dikasih seragam Hansip-nya saja. Kita akan upayakan nanti setiap tahunnya kesejahteraan mereka bisa meningkat. Menjelang Lebaran bisa dapat TR, bahkan untuk anggota Hansip yang meninggal dunia pun perlu kita beri insentif berupa santuan, sebagai penghormatan terakhir atas pengabdian Linmas kepada masyarakat,” papar Kang DS.
Bukan itu saja imbuh Kang DS, ke depan ia akan menaikan semua insentif, termasuk untuk penghasilan tetap (siltap) perangkat desa, beserta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setiap bulannya.
“Kalau di daerah lain siltap itu sudah pada naik, kenapa di Kabupaten Bandung belum juga? Sudah saatnya siltap perangkat desa dinaikan kalau saya jadi Bupati Bandung,” tandas Dadang Supriatna.***