TASIKMALAYA – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) melalui program Coca-Cola Forest, kembali membuktikan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan dan konservasi air lewat pendonasian pohon.
Pada bulan Desember yang diperingati sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional, CCAI secara bertahap menyerahkan 20.000 pohon sebagai upaya restorasi hulu sungai Citanduy, Desa Guranteng, Kec Pagerageung, Kab Tasikmalaya.
Donasi pohon ini secara langsung diterima oleh Asep Hidayat, selaku penggiat sekaligus Ketua LSM Geliat (Gerakan Lestari Alam Terpadu) serta perwakilan warga Kampung Cikadu, Desa Guranteng, Tasikmalaya.
Sungai Citanduy kerap disebut sebagai “Cikal Mata Air Abadi”, membentang melalui dua kabupaten, yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka, serta dua wilayah kota, yakni Tasikmalaya dan Banjar. Sejak ratusan tahun lalu, air Sungai Citanduy telah dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk memenuhi berbagai kebutuhan, khususnya sebagai air minum dan irigasi.
“Kualitas air Sungai Citanduy masih terbilang bagus karena belum tercemar limbah industri. Mempertahankan kondisi ini tentu tidak mudah; diperlukan kerjasama sinergis antara penggiat, masyarakat, pemerintah, serta pihak industri, agar kawasan yang masih asri ini jangan sampai berakhir bencana.” terang Asep.
Selama kurang lebih satu tahun terakhir, CCAI melalui program Coca-Cola Forest telah aktif mendukung aktivitas LSM Geliat dalam upaya konservasi hulu Sungai Citanduy, dengan fokus kegiatan penanaman pohon. Coca-Cola Forest menggunakan konsep dasar perawatan pohon, di mana bibit pohon ditumbuhkan hingga mereka cukup kuat untuk dipindahkan, sampai berusia lebih dari 6 bulan, ke daerah-daerah konservasi air terpilih.
Penanaman pohon yang dilakukan LSM Geliat bersama para warga Cikadu dibagi ke dalam tiga blok lahan, yang disebut Asep sebagai ‘ring dua’ karena letaknya yang berada di kawasan perkampungan.
CCAI sendiri saat ini memfokuskan donasi pohonnya untuk penghijauan di Blok Pasir Jambe, sebagai salah satu blok besar yang ada di ring dua. Jenis pohon yang sudah ditanam pun bermacam-macam; mulai dari albasiah, trembesi, hingga mahoni Uganda.
Public Affairs and Communication Officer CCAI Djachri Surachman mengungkapkan, program Coca-Cola Forest merupakan perwujudan komitmen kami untuk tumbuh bersama dengan daerah di mana kami beroperasi sebagai bisnis yang bertanggung jawab.
“Melalui kegiatan donasi dan penanaman pohon yang selama ini dijalankan di hulu Sungai Citanduy, kami berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi melestarikan lingkungan tempat tinggalnya,” kata Djachri dalam rilisnya.