Cegah Peristiwa Miras Oplosan, Kang Hasan Bertekad Kuatkan Pendidikan Karakter

oleh
oleh
Cagub Jabar urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, akademisi, LSM, di Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/4/18). by HMC
Cagub Jabar urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, akademisi, LSM, di Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/4/18). by HMC

INDRAMAYU – Maraknya kasus tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Jawa Barat, menunjukan kurangnya pendidikan akan bahaya minuman haram tersebut. Selain itu, lemahnya spiritual, juga membuat masyarakat mudah terjerumus kepada hal-hal buruk.

Melihat hal tersebut, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau dikenal dengan Kang Hasan, akan menguatkan pendidikan moral dan akhlah warga Jawa Barat melalui tenaga pendidiknya.

“Perlu penguatan terhadap pendidikan baik umum maupun spiritualnya. salah satu indikatornya, kurangnya perhatian terhadap para guru ngaji dan guru honorer di Jawa Barat sehingga akan kita subsidi,” ungkap Kang Hasan saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, akademisi, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu, Minggu (15/4/18).

Dengan pendidikan moral dan akhlak serta pendidikan karakter yang kuat, Kang Hasan yakin generasi muda Jawa Barat mampu menghadapi berbagai tantangan global dan mampu berkompetisi.

Honor Guru Ngaji

Kualitas pendidikan karakter kata Kang Hasan juga ditentukan oleh tenaga pendidiknya. Karena itu, pihaknya akan fokus mendorong tenaga pendidik memiliki integritas terhadap anak didiknya. Salah satunya dengan memberikan subsidi kepada guru ngaji dan guru honorer yang ada di Jawa Barat.

Kang Hasan menambahkan, dengan adanya subsidi terhadap guru honorer dan guru ngaji, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat baik dari SDM nya maupun spiritualnya. Sehingga, lanjut Kang Hasan, peristiwa kematian akibat miras oplosan dan barang haram lainnya bisa dicegah dan masyarakat Jawa Barat hidup dengan tenang dan nyaman.

“Semua pihak harus kita libatkan untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi lagi, baik pemerintah, tokoh masyarakat hingga para ulama,” ujarnya.

Sementara itu, Kiai Ibnu Mustofa yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan, dengan karakter kepemimpinan yang dimiliki Kang Hasan, dirinya yakin, bahwa Jawa Barat akan mampu maju daerahnya dan makmur rakyatnya. Menurutnya, program yang disampaikan Kang Hasan merupakan jawaban atas permasalahan yang ada di Jawa Barat yang perlu direalisasikan.

Baca Juga  Aher Ajak Umat Bangun Masa Depan Dunia Akhirat

“Kang Hasan mempunyai karakter yang bagus sebagai seroang pemimpin, pilihan dari pilihan, beliau juga tahu keadaan Jawa Barat, dan program beliau bisa menjadi jawaban untuk kemajuan daerah,” ungkapnya.

Terkait subsidi untuk guru honorer dan guru ngaji, Kiai Mustofa mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap kedua profesi mulia itu, selama ini kurang diprioritaskan. Sehingga, menyebabkan kualitas pendidikan menurun, serta kesejahteraan hidup para guru honorer masih dipertanyakan. Untuk itu, Kiai Mustofa memdukung penuh program tersebut, agar guru honorer dan guru ngaji lebih semangat lagi dalam mendidik putra-putri daerah Jawa Barat.

“Dengan subsidi yang diprogramkan Kang Hasan, guru honor dan guru ngaji bisa tersetuh kebutuhannya, baik tunjangannya atau yang lainnya, sehingga diharapkan hidupnya bisa sejahtera.” tandasnya.

Sebelumnya Kang Hasan sempat membuka Training of Trainer (TOT) kepada para saksi yang terlibat dalam pemungutan suara 27 Juni nanti di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Indramayu. []

No More Posts Available.

No more pages to load.