Senin, Oktober 28, 2024
BerandaBale BandungCegah Radikalisme, Pemkab Bandung Laksanakan Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini

Cegah Radikalisme, Pemkab Bandung Laksanakan Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini

SOREANG,balebandung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan sosialisasi peningkatan deteksi dini di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (1/11/2022).

Sosialisasi itu dalam rangka pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Kabupaten Bandung.

Sosialisasi pun dihadiri ratusan kader PKK dan Dharma Wanita yang berasal dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengatakan, pelaksanaan sosialisasi ini merupakan peran aktif dan kontribusi yang luar biasa dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung.

“Ini merupakan peran aktif Badan Kesbamgpol dalam menjalin sinergitas dengan berbagai pihak, khususnya dalam menjaga kondusifitas dan ketahanan wilayah di Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat di Hotel Sutan Raja Soreang.

Dadang Supriatna mengatakan menyikapi perkembangan situasi nasional saat ini yang semakin mengkhawatirkan, potensi ancaman dapat berasal dan tercipta dari dalam maupun luar daerah.

“Seperti dampak dari inflasi saat ini yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial masyarakat,” kata Bupati.

Terkait hal itu, Dadang Supriatna mengatakan, sehingga guna pencegahan senantiasa dilakukan deteksi dini. “Agar tidak berkembang menjadi ancaman yang dapat membahayakan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, khususnya di tengah masyarakat desa,” sebut orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

Tentu saja, kata Bupati, deteksi dini dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi yang kemudian dimanfaatkan untuk ketahanan wilayah.

“Dengan harapan potensi terjadinya permasalahan di tatanan wilayah bisa diantisipasi. Tentunya dengan eksistensi para organisasi Islam yang hari ini hadir,” ungkap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS mengungkapkan kewaspadaan dini masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana.

“Baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia,” ucapnya.

Kang DS juga menuturkan mengenai kemunculam seorang perempuan berhijab yang menerobos ke Istana Negara dengan membawa senjata api pada 25 Oktober 2022 lalu.

“Sampai saat ini Densus 88 masih mendalami apa motifnya. Hal ini tentu menjadi peringatan kita, bahwa dugaan tindak radikalisme dan terorisme bukan saja dilakukan oleh seorang laki-laki. Namun bergeser dengan memanfaatkan feminisme sosok perempuam berhijab,” tandasnya.

Padahal, katanya, atribut tersebut tidak menjadi jaminan bahwa tindakan itu dilakukan oleh seorang muslim. Untuk itu, Kang DS berharap TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Bandung dapat melaksanakan fungsinya sebagai bagian dari elemen pembangunan.

“Yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Menjadi mitra pemerintah dalam mengawal dan mendukung terlaksananya pembangunan Bandung Bedas,” ungkapnya.***

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan sosialisasi peningkatan deteksi dini di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (1/11/2022)./bb2/bbcom/

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img