Cekcok di Jalanan Macet, Sopir Grab Dikeroyok dan Ditusuk Preman

oleh
oleh
Seorang sopir motor Grab, Rahmat Sarjono (38), jadi korban pengeroyokan dan penusukan yang diduga dilakukan empat orang di depan PPI, Jalan Katamso Kota Bandung, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (25/12/17). by ist
Seorang sopir motor Grab, Rahmat Sarjono (38), jadi korban pengeroyokan dan penusukan yang diduga dilakukan empat orang di depan PPI, Jalan Katamso Kota Bandung, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (25/12/17). by ist

BANDUNG – Seorang sopir motor Grab, Rahmat Sarjono (38), jadi korban pengeroyokan dan penusukan yang diduga dilakukan empat orang di depan PPI, Jalan Katamso Kota Bandung, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (25/12/17).

Korban yang tercatat sebagai warga Jl. Babakan Sari Kel. Padasuka Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung itu ditusuk oleh pelaku Rudi alias Embeng (27), warga Jl. Cadas Girang Gg. Bunga X Kel. Cicadas Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung. Pelaku lainnya selain Rudi yaitu Iwan Setian alias Soni (34), Ade Setiawan alias Black (30) dan Aditya Lego Haryanto alias Toro (30).

Sebelum kejadian, saat korban sedang menarik penumpang, dan saat melintas di jalan yang sedang dalam keadaan macet, salah satu pelaku yang bernama Ade Setiawan memberhentikan korban dengan maksud untuk memberikan jalan kepada pengendara yang lain.

Namun korban malah terus menjalankan motornya, sehingga pelaku kesal dan langsung memukul kepala korban yang sedang memakai helm, sehingga terjadi cek cok mulut.

“Saat sedang terjadi cek cok mulut, kemudian datang tiga orang teman pelaku dan langsung memukuli korban dan salah satu pelaku yang bernama Embeng melakukan penusukan terhadap korban ke arah pinggang sebelah kiri dengan menggunakan sebuah pisau hingga korban terluka dan terjatuh,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo kepada wartawan, Selasa (26/12/17).

Melihat terjadi kericuhan di tengah kemacetan, anggota TNI AD Pussenif Jl. Supratman Kota Bandung mengamankan keempat pelaku. Sementara korban dibawa ke RS. Santo Yusuf. Kasus tersebut kini ditangani Polrestabes Bandung.

Baca Juga  Es Krim AICE Bukber dengan Ribuan Anak Yatim di 14 Kota

No More Posts Available.

No more pages to load.