Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarCiletuh-Palabuan Ratu Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

Ciletuh-Palabuan Ratu Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

Gubernur Aher saat penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu, di Gedung Sate Bandung, Senin (28/11). by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Aher saat penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu, di Gedung Sate Bandung, Senin (28/11). by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Kawasan Geopark Ciletuh telah ditetapkan menjadi Kawasan Geopark Nasional Ciletuh -Palabuhan Ratu dengan sertifikat yang diterbitkan pada 22 Desember 2015. Kini kawasan berpotensi wisata dunia tersebut, tengah disiapkan untuk jadi UNESCO Global Geopark pada 2017.

Rencananya, pada Maret 2017 asesor Global Geopark dari UNESCO mau datang lagi ke Jabar. Maka menjelang kedatangannya, segala kelengkapan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuan Ratu pun disiapkan lebih matang lagi, agar memenuhi persyaratan sebagai kawasan UNESCO Global Geopark.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, wilayah Geopark Ciletuh-Palabuan Ratu juga diperluas yang sebelumnya hanya tiga kecamatan meliputi Ciemas, Surade dan Ujunggenteng, dalam rangka persiapan kawasan geopark diperluas meliputi 74 desa di delapan kecamatan.

Dengan luas area 126,100Ha atau sekitar 126,1 Km2 yang berada di delapan kecamatan 74 desa, Geopark Nasional Ciletuh-Palabuanratu dibagi jadi tiga wilayah bagian dengan setiap wilayah punya tema Geoarea masing-masing. Geoarea Cisolok dengan tema pergeseran jalur magmatik, Geoarea Simpenan dengan tema Plato Jampang, Geoarea Ciletuh bertema fosil subduksi.

Tak sampai di situ, Kawasan Ekonomi Khusus Kepariwisataan di Ciletuh pun sedang disiapkan dalam rangka menuju Global Geopark. “Dokumen-dokumen telah disiapkan, pengembangan kawasan juga sudah kita lakukan semenjak tahun lalu, tahun lalu kita ngebangun jalan di sana. Tahun 2017 yang akan datang kita anggarkan Rp200 milyaran di sana untuk jalan dan jembatan, akan ada jalan sepanjang pantai dari jalan Pantai Loji membentang terus pinggir pantai sampai ke Puncak Darma, lalu ke kawasan pokoknya di Ciletuh,” kata Gubernur Aher, usai penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuan Ratu, di Gedung Sate Bandung, Senin (28/11/16).

Pengembangan kawasan geopark juga akan didukung dengan pembangunan fasilitas lainnya yang tengah dikerjakan seperti pembangunan Bandara Citarate. Dengan diakui sebagai UNESCO Global Geopark, akan menjadikan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuan Ratu sebagai kawasan wisata dunia.

“Ciletuh itu barusan ada kerjasama dalam rangka pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuan Ratu, antara Pemprov Jabar, Pemkab Sukabumi, Kementerian LH dan Kehutanan, PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Bio Farma (Persero), Universitas Padjadjaran, PD Jawi, Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) dan Forum Komunikasi Kelompok Penggerak Pariwisata (FK. KOMPEPAR) Kab Sukabumi tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuan Ratu. Kita bekerjasama untuk terus mengembangkan Geopark Nasional Palabuan Ratu menjadi UNESCO Global Geopark,” tutur Aher.

Sementara terkait investasi, imbuh gubernur, pihaknya mengaku masih akan terus bekerjasama dengan BUMN. “Ke depan pada posisi yang pas yang saling menguntungkan. Kita bisa bekerjasama dengan investor yang lain,” ujarnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img