CIPARAY, Balebandung.com – Anggota Komisi III DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengimbau agar seluruh stakeholder tetap solid dalam menangani terjadinya peningkatan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal itu diutarakannya menanggapi polemik antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menkopolhukam Mahmud MD.
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini juga berharap kepada pejabat publik untuk tidak membuat pernyataan atau statement maupun opini yang menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
Cucun ingin semua pihak tetap bergandengan tangan dan solid dalam penanganan masalah di tengah masyarakat yang sedang dirundung pandemi Covid-19.
“Saya tegaskan, dalam ber-statement untuk tidak membuat kegaduhan baru. Tidak membuat opini baru yang membuat kegaduhan baru,” tandas Cucun kepada wartawan di sela reses di GOR Aska Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/12/20).
Cucun mengingatkan kepada semua pejabat negara pemegang amanat rakyat ini untuk tetap menjaga kondusivitas di tengah pandemi.
“Sama, saya juga mengingatkan ke teman-teman di Fraksi PKB di DPR RI, ayo sama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta soliditas dalam penanganan Covid-19 ini,” imbuhnya.
Ia berprinsip, tidak ada pemerintahan manapun yang berpikir untuk membuat kemudaratan bagi warganya. “Seorang pemimpin pasti berpikir dalam kebijakannya itu untuk kemaslahatan umat,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
Ia menunjuk contoh soal vaksin sinovac yang malah dijadikan bahan bully-an sebagian kalangan dan dikhawatirkan malah menimbulkan masalah baru. “Soal vaksin sinovac itu, pemerintah pasti bertanggungjawab. Kalau vaksin itu menjadi mudharat, pasti tidak akan diberikan kepada rakyat,” kata Cucun.***