Dadan S Sunarya; Peringatan Hari Wayang Fokus ke Anak-anak

oleh
oleh
Dalang Dadan Sunandar Sunarya saat peringatan Hari Wayang Nasional di Gedung Padepokan Seni Budaya Giri Harja, Kel Jelekong, Ke Baleendah, Rabu (5/11/19).
Dalang Dadan Sunandar Sunarya saat peringatan Hari Wayang Nasional di Gedung Padepokan Seni Budaya Giri Harja, Kel Jelekong, Ke Baleendah, Rabu (5/11/19).

BALEENDAH, Balebandung.com – Keluarga besar Giri Harja bekerjasama dengan Kelompok Penggiat Pariwisata (Kompepar) Giriharja, menggelar peringatan Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap tanggal 7 November.

Helaran kegiatan bertema wayang kali ini berlangsung tanggal 4 – 7 November 2019 dipusatkan di Gedung Padepokan Seni Budaya Giri Harja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Kegiatan antara lain berupa Karnaval Arak-arakan anak sekolah berkostum tokoh wayang, Bazar Produk Kesenian, Pameran Wayang, Rampak Dalang Giriharja, serta penampilan kesenian lainnya termasuk menghadirkan bintang tamu Budi Cilok dan Buhun Squad.

Pembina Peringatan Hari Wayang Nasional 2019 Dadan Sunandar Sunarya menyatakan kegiatan untuk tahun ini lebih difokuskan kepada para siswa dari SD hingga SMA agar lebih mengenal wayang. Dadan menyatakan keprihatinannya kini banyak anak yang kecanduan bermain gawai atau gadget ketimbang mengenal budayanya sendiri.

“Untuk peringatan Hari Wayang Nasional ini kita lebih banyak merangkul ke generasi muda. Seperti workshop wayang suket atau membuat wawayangan dari daun singkong misalnya. Dengan lebih menekankan pengkaderan atau regenerasi, untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap produk kebudayaannya sendiri, apalagi sekarang kan banyak anak yang kecanduan bermain gadget,” terang Dadan kepada Balebandung.com di Padepokan Giri Harja, Selasa (5/10/19).

Menurut Dadan yang berprofesi sebagai dalang ini, kondisi kekinian wayang golek secara umum bertambah baik dan makin berkembang.

“Bagus sekali. Sekarang banyak dalang-dalang yang bermunculan di Jawa Barat, baik dalang cilik maupun dalang orang dewasa. Sehingga jumlahnya kini lebih menyebar dan lebih merata di tiap daerah di Jawa Barat, bahkan fans-nya juga mereka sangat luar biasa. Kalau dulu kan para penikmat hanya terkonsentrasi di Bandung waktu jamannya almarhum Abah Asep,” ungkap Dadan.

Baca Juga  Bupati Bandung Akan Bangun Taman Giri Harja
Ketua Panitia Peringatan Hari Wayang Nasional Intan D Sunarya

Ketua Panitia Intan D Sunarya menambahkan, puncak acara peringatan Hari Wayang Nasional ini berlangsung pada Kamis 7 November dengan menampilkan Rampak Dalang Bani Sunarya. Intan yang juga Ketua Kompepar Giri Harja ini mengatakan Peringatan Hari Wayang Nasional merupakan program budaya Padepokan Giri Harja yang akan rutin dilaksanakan tiap tahunnya.

“Wayang golek ini sudah menjadi warisan dunia yang diakui oleh UNESCO yang menilai wayang sebagai karya agung budaya lisan dan tak benda manusia. Kami berharap dengan peringatan Hari Wayang Nasional ini bisa lebih memajukan seni dan budaya yang memiliki manfaat bagi masyakat, terutama menjadi industri kreatif di masyarakat,” kata Intan.

Kegiatan ini pun, imbuh Intan, diharapkan bukan sekedar seni dan hiburan, tapi memberikan manfaat dari sisi pendidikan, yang tidak hanya memberikan tontonan tapi juga tuntunan.

“Jadi, melalui peringatan Hari Wayang ini kita bisa lebih mmemelihara dan melestarikan Wayang Golek yang ada di Jawa Barat untuk dapat lebih menjunjung tinggi nilai seni dan budaya di Jawa Barat,” pungkas Intan. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.