BALEENDAH, Balebandung.com – Kemenangan PKB di Pileg 2024 Kabupaten Bandung mengundang komentar dari sejumlah kalangan. Banyak yang memprediksi kemenangan besar PKB ini bakal memuluskan Bupati Bandung Dadang Supriatna di PIlkada Serentak 2024, untuk memimpin dua periode.
Hasil Pileg 2024 menunjukan PKB meraih kenaikan jumlah kursi di DPRD dari sebelumnya 6 kursi, sekaligus tidak memiliki perwakilan pimpinan DPRD, namun pada hasil pemilu 2024 ini menjadi 12 kursi sebagai kursi terbanyak dan secara otomatis posisi Ketua DPRD pun dikuasai PKB.
Tanggapan muncul pula dari tokoh seniman dan budayawan Ki Dalang H Dadan Sunandar Sunarya dari Padepokan Giriharja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Menurut Ki Dalang Wayang Golek ini, Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, akan menang lagi di Pilkada Kabupaten Bandung pada akhir tahun 2024.
“Bagi saya pribadi, mungkin tidak akan aneh jika beliau kembali menjabat sebagai bupati untuk dua periode,” kata Dadan Sunandar saat dimintak komentarnya, Senin (11/3/2024).
Namun Dadan tidak hanya melihat dari kemenangan PKB di Pileg Kabupaten Bandung 2024, melainkan dari kepemimpinannya selama ia menjabat tiga tahun belakangan ini.
“Pertama, ketulusan beliau dalam memimpin Kabupaten Bandung tampak luar biasa. Kerja keras dan cerdas tanpa mengenal lelah,” ujar Dadan.
Laiknya peribahasa Sunda, kata Dadan, “ngereuyeuh bari nikreh sanajan bari pateuh lila-lila gunung ge bakal sahandapaun mumuncangan. Kudu merih samemeh meurah, kudu ngakal samemeh ngakeul.” Peribahasa Sunda itu terlihat dari kepemimpinan Kang DS.
“Artinya bekerja keras perlahan-lahan dengan tekad yang kuat dan kerja cerdas, terbukti dengan berbagai giat yang tertata dan tanpa mengenal lelah, Kang DS terus berupaya memenuhi janji politiknya,” terang dalang kondang ini.
Menurutnya, beberapa skala prioritas janji politiknya semakin banyak terwujud, meski dalam rentang waktu yang relatif pendek, tapi mampu merealisasikan janji politiknya.
“Beliau memimpin baru tiga tahun lamanya, tapi sudah merealisasikan janji-janji politiknya. Yang paling membuat terharu adalah memberikan insentif guru ngaji, ustaz dan ustazah, marbot, yang bagi kita sendiri sulit untuk hanya sekedar memikirkan nasib mereka,” ungkap Dadang.
Sementara di bidang seni budaya, sambung Dadan, begitu luar biasanya Kang DS dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya bangsa khususnya seni budaya Sunda. Salah satunya adalah pagelaran wayang golek, yang kerap ditampilkan dalam kegiatan atau program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa).
“Beliau kerap memanfaatkan wayang golek sebagai media untuk mensosialisasikan program-program kerjanya. Cara ini tentu menimbul antusiasme masyarakat yang haus akan hiburan, sekaligus juga mendapatkan informasi program kerja pemerintah yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” paparnya.
Dadan menunjuk contoh, ratusan penghargaan dari pemerintah provinsi dan pusat adalah bukti kerja nyata Kang DS dalam rangka membangun Kabupaten Bandung yang Bedas; Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera.
Ki Dalang berharap semoga di Pilkada Serentak 2024, Kang DS dapat kembali memimpin Kabupaten Bandung hingga 2029.
“Saya pribadi meyakini dengan gaya dan cara memimpin beliau, karier politiknya akan terus meningkat. Bukan tidak mungkin ke depannya ia bisa menjadi pemimpin masa depan di Jawa Barat dan Kabupaten Bandung akan menjadi contoh bukti keberhasilannya dalam memimpin, aamiin..” ucap Ki Dalang.***