GEDEBAGE – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa meninjau uji kendaraan damkar melintasi Flyover Gedebage di Komplek Adipura, Kota Bandung, Minggu (4/9/16).
Ridwan menjelaskan setiap aspirasi warga kita pahami dan tentunya harus mencari solusi. Dinamika terakhir warga Kompleks Adipura menginginkan ada kepastian jalur pemadam kebakaran ini bisa dilalui dan minta buktinya.
“Nah, hari ini bersama Pak Sekda Jabar kita membuktikan ada dua alternatif, yang pertama lewat kolong tingginya tidak ada masalah. Tidak seperti yang dikhawatirkan, tingginya tidak mencukupi. Sudah diuji, dua mobil dengan beda ketinggian standar pemadam bisa lewat,” ujar walikota.
Ditambahkan Ridwan, nanti akan dibangun sejajar dengan jalan tol, yang lokal bisa digunakan juga dan kendaraan damkar tadi sudah diuji juga bisa melakukan manuver 180 derajat. “Jadi kehawatiran mobil pemadam kebakaran tidak bisa lewat itu tidak terbukti, hari ini disaksikan oleh wartawan. Bahwa semuanya sudah terbukti dan kolong ini bisa dilalui,” jelasnya.
Kemudian jalan-jalan alternatif itu juga sudah disiapkan tentunya berproses, bukan urusan pengembang semata. “Itu merupakan tanggung jawab bahwa jalan alternatif ke Perumahan Adipura itu sudah bagian yang direncanakan,”ujarnya.
Lebih dari itu, menjelang dan setelah PON, karena akses ini bagian rencana jangka panjang untuk pengembangan Bandung timur. “Kita sepakat, elevansinya seperti yang kita sepakati dan mohon agar tidak terprovokasi oleh hal-hal baru yang sebenarnya saya pribadi sudah turun berkali-kali sebagai walikota untuk urusan ini. meyakinkan kepada warga bahwa pemerintah tidak mungkin mengabaikan dan merugikan warganya,”jelas Ridwan.
Semua pembangunan ini harus seimbang antara kepentingan yang lebih besar dan kepentingan kelompok juga. “Dengan sudahnya pengujian damkar tadi, pembangunan tetap bisa dilanjutkan. Mohon didukung karena semua aspirasi dan kekhawatiran sudah dibuktikan tidak terjadi di sini,” tandas Ridwan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menambahkan pihaknya pun memohon pengertian serta dukungan khusunya warga Adipura. Ttanpa dukungan warga, pembangunan berjalan dengan lambat dan ini tidak menguntungkan untuk semua pihak..
“Kepada pihak yang belum paham maka harus paham untuk melanjutkan pembangunan. Karena waktunya sudah mepet, insya Allah kalo hari ini dilanjutkan pembangunan, 14 September selesai. Karena 14 September itu test event seluruh kegiatan opening cheremony PON baru bisa dilakukan. Mudah-mudahan pembanguan lancar dan bisa digunakan,”pungkas Iwa.