MARGAHAYU – Daya saing yang tinggi dan berkelanjutan, hanya dapat dicapai melalui kesiapan dari sumber daya manusianya. Di tempat inilah, para siswa dan para lulusan ditempa untuk memenuhi tuntutan tersebut. Mengingat persaingan sumber daya manusia dan kualitasnya terdapat di tatanan setiap organisasi.
“Maka tak ada pilihan lain bagi kita untuk tetap konsisten menyiapkan generasi TNI Angkatan Udara yang lebih baik lagi,” tandas Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Syafii, S.I.P., M.M.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat bertindak selaku inspektur upacara pada penutupan pendidikan Susjurlata (Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama ) Paskhas Angkatan ke-41 dan pembukaan pendidikan Sesarcab ( Sekolah Dasar Kecabangan) Paskhas Angkatan ke-22 dan Sesarcablek (Sekolah Dasar kecabangan Elektronika) Angkatan ke-29 yang dilaksanakan di lapangan apel staf 2 Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Senin (31/10/16)
“Untuk itu, para siswa diharapkan memiliki sikap kejuangan, kepemimpinan, dan profesionalisme yang handal guna mengantisipasi berbagai pengaruh negatif yang muncul. Hal ini perlu menjadi titik perhatian para perwira siswa sebagai calon pemimpin TNI AU dimasa mendatang, yang akan dihadapkan dengan berbagai tantangan yang berciri kemajuan jaman,” kata Danlanud.
Danlanud pun menambahkan hal tersebut akan terwujud bila lembaga pendidikan dan para siswa mampu menunjukkan semangat juang yang tinggi, bekerja keras, dan memiliki motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi institusi. ”Semua itu membutuhkan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat dalam komponen pendidikan,” tegasnya.
Pendidikan Sesarcablek Angkatan ke-29 dilaksanakan di Skadron Pendidikan (Skadik) 202 Lanud Sulaiman dengan lama pendidikan enam bulan tersebut diikuti sembilan perwira siswa. Sedangkan pendidikan Sesarcab Paskhas Angkatan ke-22 dilaksanakan di Skadik 204 selama lima bulan diikuti 12 perwira siswa.
Praka Joni Hartono dari satuan Bravo 90 Paskhas ditetapkan sebagai siswa lulusan terbaik Susjurlata Paskhas Angkatan ke-41 yang dilaksanakan di Skadron Pendidkan 204 Lanud Sulaiman dengan masa pendidikan selama dua bulan dan diikuti 100 siswa tamtama.