ANDIR – Mapay Lembur merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang bertujuan untuk bersosialisasi dengan warga dan mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi, desentralisasi dan kolaborasi dari pemerintah untuk masyarakat Kota Bandung.
“Zaman sekarang pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang berinisiatif dan mau berbaur langsung. Dengan pemimpin yang seperti ini pasti wilayahnya akan maju dan sejahtera. Saya menyukai pemimpin yang banyak inisiatif, bukan banyak minta petunjuk,” ungkap walikota saat Mapay Lembur di Kantor Kecamatan Andir Bandung, Jumat (22/4/16).
Ridwan menambahkan, sekarang zamannya gadget. Bandung sebagai smartcity merupakan kota yang terbuka bagi siapa saja. Masyarakat bisa melihat aktifitas-aktifitas yang dilakukan Pemkot Bandung dengan melihat akunnya di media social menggunakan smartphone masing-masing.
Oleh karena itu Bandung mendapatkan ranking pertama nasional, sehingga banyak wilayah kabupaten dan kota di Indonesia berkunjung ke Kota Bandung sekadar hanya ingin tahu saja cara penerapan Smart City. Dengan penerapan tersebut, kegiatan Mapay Lembur menjadi bagian dari kegiatan yang inovatif untuk warga sekitar Kota Bandung agar lebih berinteraksi secara langsung.
“Saya sebagai pemimpin yang inovatif, Mapay Lembur ini merupakan pelayanan publik salah satunya. Sehingga masyarakat bisa menghargai dan menghormati hasil kerja selama ini,” ucapnya.
Camat Andir Nofidi H Ekaputera mengungkapkan Bandung memiliki perubahan fisik dan pelayanan publik yang sangat membanggakan serta peningkatan SDM yang prima. “Sehingga Bandung menjadi kota yang tertata dalam hal pembangunannya,” ujar camat.
Nofidi menerangkankan, kegiatan ini dilakukan ke wilayah Kecamatan Andir meliputi daerah Maleber, Dungun Sariang dan TPS Ciroyom, yang diikuti oleh lurah, camat, pejabat pemerintahan kota, aparat kepolisian, kepala dinas dan RW.