Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale BandungDinkes Ingatkan Waspada Ancaman DBD

Dinkes Ingatkan Waspada Ancaman DBD

MARGAASIH,balebandung.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mewaspadai ancaman kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di wilayah kerjanya. Mengingat turun hujan masih berlangsung di beberapa daerah di Kabupaten Bandung, meski sewaktu-waktu terjadi kemarau di beberapa wilayah tersebut.

“Berdasarkan prediksi dan perkiraan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), musim hujan bisa sampai bulan Maret 2023. Tapi kita tetap waspada penyakit-penyakit yang akan timbul pada saat musim hujan atau menjelang berakhirnya musim hujan,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung H. Marlan kepada wartawan di Balai RW 15 Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Senin (9/1/2023).

Marlan menyebutkan yang sering terjadi di Kabupaten Bandung itu, yaitu ancaman penyakit DBD. “Ini berkaitan dengan masalah kebersihan lingkungan. Ini (DBD) yang harus diwaspadai oleh kita semua, dengan kondisi saat ini,” kata Marlan.

Meski demikian, imbuh Marlan, di Kabupaten Bandung belum terlihat ada lonjakan kasus penyakit DBD. “Tapi kasus per kasusnya sudah ada. Untuk itu, perlu ada kewaspadaan dari masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Marlan juga berharap kepada masyarakat jika diketahui ada warga yang terkena penyakit DBD untuk segera melaporkannya kepada petugas kesehatan, untuk dilakukan tindaklanjut dalam penanganan dan pencegahan penyakit DBD tersebut.

“Pencegahan penyakit DBD ini tidak hanya mencegah sarang nyamuk aedes aegypti saja. Tetapi yang paling penting itu jentiknya. Ini masyarakat hanya minta difooging saja, karena difooging saja hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Yang harus dibunuh itu adalah jentiknya,” tutur Marlan.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk membersihkan barang-barang bekas seperti kaleng yang sering menampung air hujan, itu bisa menimbulkan dampak ancaman kasus penyakit DBD.

“Karena itu bisa jadi tempat berkembangbiaknya nyamuk,” katanya.
Untuk antisipasi ancaman penyakit DBD itu, Marlan menuturkan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Juga menjaga kebersihannya, sekaligus juga kalau ada kejadian-kejadian DBD untuk segera dilaporkan ke puskesmas setempat. Kasus baru untuk saat ini belum ada, tetapi sebelumnya sudah ada laporan masyarakat yang terkena DBD,” katanya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img