Dipati Ukur: Pahlawan Anti-Kolonisasi Tanah Pasundan [20]: Aji Sirep Warisan Kaum Durga

Balebandung.com – Namun Tejo tak punya kesempatan memikirkan siapa penunggang kuda putih itu lebih lanjut. Kedua rekannya segera melecut kuda mereka sekencangnya sehingga mau tak mau Tejo pun harus mengikuti keduanya kalau tak ingin tertinggal jauh. Ketika cahaya matahari digantikan sinar layung, tibalah ketiganya di suatu dataran tinggi. Kepala rombongan menahan laju kuda, sehingga kuda … Lanjutkan membaca Dipati Ukur: Pahlawan Anti-Kolonisasi Tanah Pasundan [20]: Aji Sirep Warisan Kaum Durga