Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaHumanioraBale BudayaDiplomasi Budaya Lewat Angklung

Diplomasi Budaya Lewat Angklung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima Deputi Wakil Tetap RI di UNESCO Fauzi Soelaeman di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2). by Meiwan Humas Kota Bandung
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima Deputi Wakil Tetap RI di UNESCO Fauzi Soelaeman di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2). by Meiwan Humas Kota Bandung

BANDUNG – Bandung sebagai pintu masuk wisata Jawa Barat ingin jadi garda terdepan dalam mempromosikan budaya Tatar Parahyangan. Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung selalu proaktif melakukan diplomasi budaya lewat berbagai cara.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan angklung sebagai salah satu media diplomasi budaya. Ia akan mengirimkan angklung ke kedutaan-kedutaan besar di luar negeri yang telah menjalin komunikasi dengannya.

Ridwan mengatakan, dalam waktu dekat ia akan mengirim angklung untuk ditampilkan di Gedung UNESCO di Paris, Perancis. Alat kesenian dari banmbu itu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2010.

“Ada angklung yang bisa kita hadiahkan untuk UNESCO. Di UNESCO ada ruangan yang menampilkan karya budaya yang luar biasa. Angklung kan identik dengan Tatar Parahyangan,” ujar Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2/17).

Ada dua set angklung yang akan dikirim ke Paris, yakni angklung set standar dan angklung robotik. Keduanya diharapkan bisa jadi salah satu etalase Indonesia di mata internasional.

“Angklungnya pun jangan yang biasa-biasa. Tapi kita buat dengan sangat bagus pakai ukiran-ukiran, mahakarya lah pokoknya,” imbuhnya.

Angklung yang diberikan ke UNESCO akan disampaikan melalui Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di UNESCO Fauzi Soelaeman yang datang ke Pendopo menemui Wali Kota Bandung guna membahas persiapan pendaftaran pencak silat sebagai warisan budaya tak benda.

“Insya Allah dalam beberapa bulan lagi Angklung akan ada di sana untuk menjadi salah satu yang ditampilkan di UNESCO, Paris,” ucap Fauzi.

Ia juga meminta Kota Bandung untuk berpartisipasi dalam promosi pencak silat dengan mengirimkan delegasi ke Paris. Pada bulan Mei tahun ini, ia akan menyelenggarakan pentas pencak silat di Gedung UNESCO untuk memperkenalkan kesenian Indonesia itu kepada dunia.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img