NGAMPRAH – Pelaksanaan apel minggu kedua puasa di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang digelar di kompleks Pemkab Bandung Barat di Ngamprah diikuti oleh sedikit PNS. Berdasarkan data dari total 1.160 PNS di Pemkab Bandung Barat yang mengikuti apel itu hanya sekitar 400 PNS atau kurang dari setengahnya.
Hal itu menjadi ironis mengingat ketidakhadiran itu pun melibatkan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Padahal di kompleks perkantoran Pemkab Bandung terdapat 6 badan, 13 dinas, 3 asisten, 5 kantor, dan 9 kabag. Ini menunjukkan jika kualitas apel yang digelar PNS KBB terus menurun karena jika di apel pertama hari puasa pekan lalu yang hadir sekitar 700 PNS namun kini hanya sekitar 400 PNS.
“Kondisi itu sangat disayangkan karena puasa itu bukan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan sampai meninggalkan tugas dan kewajiban tapi sebaliknya harus dijadikan momentum untuk meningkatkan produktivitas,” kata Sekretaris Komisi I DPRD KBB Rismanto saat dimintai tanggapan terkait hal ini.
Menurutnya kondisi itu harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya bupati, sekda, tapi juga DPRD KBB khususnya Komisi I yang membidangi persoalan pemerintahan dan juga PNS. Agar kedepan hal ini tidak terulang lagi karena itu akan menjadi preseden buruk bagi kinerja aparatur pemerintahan yang pasti akan berdampak kepada kinerja.
“Bagaimana mungkin pelayanan kepada masyarakat bisa optimal kalau untuk tugas apel saja yang menjadi kewajiban para PNS itu tidak hadir. Ini persoalan sepele tapi serius karena efeknya bisa kemana-mana,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KBB ini. (fik)