BANDUNG, Balebandung.com – Fenomena “bank emok” atau bank keliling di Sukabumi tampaknya sudah sangat sulit untuk tidak diakui keberadaannya. Kendati demikian, anggota Komisi IV DPR RI drh Slamet mengatakan, dirinya masih sangat optimis untuk bisa memberikan solusi lain bagi masyarakat yang sedang memerlukan uang, agar tidak lagi meminjam ke bank emok, yang notabene menerapkan riba atau rentenir.
“Nama programnya adalah Ibu Berdaya. Program ini saya peruntukkan bagi warga Sukabumi yang memang sedang memerlukan uang,” sebut Slamet saat reses di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/3/20).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Jawa Barat ini menjelaskan Program Ibu Berdaya merupakan program sejenis koperasi pinjaman bagi ibu-ibu. Program tersebut, sambung Slamet, saat ini telah memiliki nasabah sebanyak 125 orang.
“Koperasi pinjaman untuk ibu-ibu melawan bank emok. Saat ini programnya sudah berjalan di bulan kedua, jadi memang diharapkan bisa meminimalisir bank emok. Niat utamanya tentu ingin memerangi riba,” jelas Slamet.
Selain melakukan sosialisasi program Ibu Berdaya, dalam reses tersebut anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini juga menyampaikan beberapa janji kampanye PKS yang sudah terealisasi.
“Janji kampanye PKS yang sudah dijalankan, yaitu SIM seumur hidup dan perlindungan ulama. Tak hanya itu, janji soal pajak motor juga sudah masuk dalam program legislasi periode ini,” tandasnya. ***