KUTAWARINGIN, Balebandung.com – Untuk memastikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 yang akan berlangsung bulan Mei hingga Juni 2023, perwakilan dari FIFA kembali melakukan pengecekan stadion-stadion yang akan digunakan sebagai lokasi bertanding. Termasuk salah satunya Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung.
Tim dari FIFA tiba di stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung pada Jumat (24/3/23) pukul 14.00 WIB dengan menggunakan dua buah bis serta beberapa kendaraan kecil. Total delegasi mencapai sekitar 50 orang dari berbagai negara.
Sebelum melakukan pengecekan langsung ke lapangan, rombongan FIFA melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pihak-pihak yang berkepentingan, di antaranya Dispora Kabupaten Bandung, kontraktor, PLN, keamanan dan pihak-pihak lainnya di ruang VIP Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Tim dari FIFA kemudian dibagi dalam beberapa grup. Masing-masing grup menyebar ke seluruh area stadion untuk melakukan pengecekan sesuai dengan pembagian tugasnya. Ada grup yang fokus pada sektor pendukung seperti kelistrikan, parker, area penonton, fasilitas umum dan lainnya Adapula grup yang menitikberatkan pada kesiapan area dalam stadion seperti lapangan, tribun penonton, toilet, lampu, ruang ganti pemain, ruang Kesehatan, ruang petugas pertandingan, ruang media dan press conference serta ruang-ruang lainnya.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, berdasarkan hasil inspeksi FIFA, pihaknya masih bisa meneruskan penyiapan Stadion SJH untuk Piala Dunia U-20, namun dengan beberapa catatan.
“Dari hasil peninjauan FIFA, kita masih bisa meneruskan penyiapan Stadion SJH ini. Oleh karena itu kami berharap semua pihak bisa turut membantu penyelesaian stadion, agar saat pelaksanaan Piala Dunia U-20 sudah dalam kondisi sempurna,” ucap Sekda Cakra Amiyana.
Menurut sekda, FIFA berkomentar kesiapan Stadion SJH ada progress yang signifikan dan berterima kasih kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas komitmennya yang sudah merealisasikan beberapa janji dan beberapa catatan dari FIFA sebelumnya.
Sebelum datang ke Stadion SJH, perwakilan dari FIFA telah melakukan pengecekan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Jakabaring Palembang. Kemudian melihat kondisi Stadion Manahan, Solo, lalu melanjutkan perjalanannya ke Surabaya, memeriksa kondisi Stadion Gelora Bung Tomo pada hari Minggu, dan terakhir terbang ke Bali untuk mengecek kesiapan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.
Cek Stadion GBLA
Perwakilan FIFA kemudian meninjau Stadion GBLA, Jumat (24/3/23). Stadion GBLA dan Sidolig dikabarkan akan ditunjuk FIFA menjadi salah satu tempat latihan untuk tim yang berkompetisi pada kejuaraan Piala Dunia U-20.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan proses perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah memasuki tahap akhir dan siap menjadi salah satu venue tempat latihan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut diungkapkan Yana saat mendampingi perwakilan FIFA meninjau Stadion GBLA, Jumat (24/3/2023).
“Perbaikan terus kita lakukan maksimal, termasuk bantuan dari Kementerian PUPR. Kita sebagai tempat latihan,” kata Yana saat mendapingi tim FIFA.
Dalam peninjauan FIFA tersebut, Yana berharap Stadion GBLA lolos dalam standar FIFA dan menjadi salah satu stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
“Perbaikan dari Kementerian PUPR sudah hampir selesai ya, semoga sesuai standar (FIFA),” kata dia. “Tapi tadi cukup sebentar ya, semoga hasilnya baik,” tukasnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh digelarnya Piala Dunia U-20. Selama persiapan penyelenggaraan Pemkot Bandung tidak mengizinkan Stadion GBLA digunakan di luar keperluan persiapan gelaran U-20.
“Dengan ditunjuknya GBLA dan Sidolig sebagai tempat latihan kita dukung terus, termasuk beberapa kegiatan yang dilakukan di sini. Kita tidak mengizinkan karena rawan kerusakan,” tandasnya.
Terkait akses, Yana memastikan KM 151 dan 149 sudah dapat digunakan. Hal ini tentu dapat mempermudah akses masuk ke stadion GBLA
“Akses aman, kemungkinan aksesnya lewat KM 151, itu kalau lewat sana keluarnya pas ke gerbang merah,” ujarnya.
“Kalau 149 pun enak lewat Sumarecon, untuk akses tidak sulit. Tadi koordinasi antara jasa marga dan PSSI bisa digunakan,” kata dia.
Sebagai informasi, Indonesia secara resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah penyelenggara gelaran akbar U-20 World Cup 2023, pada 2021 lalu.
Rangkaian pertandingan Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei – 11 Juni 2023 mendatang di enam kota di Indonesia.
Stadion GBLA dan Sidolig menjadi salah satu tempat latihan untuk tim yang berkompetisi pada kejuaraan tersebut.
Selain Bandung, lima kota lainnya yang adalah Jakarta, Palembang, Solo, Surabaya, dan Gianyar Bali.***