BANDUNG – Di samping bantuan hibah untuk infrastruktur, Kota Bandung juga berhasil menarik perhatian Ayala Corporation. Salah satu lembaga korporasi di Filipina tersebut akan menjadi sponsor kegiatan ASEAN Young Moslem Leader Fellowship, sebuah program pertukaran pemuda di ASEAN selama 3-6 bulan.
“Itu adalah pertukaran pemimpin-pemimpin muda muslim se-ASEAN. Kemungkinan program itu akan di Bandung,” terang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/8/16).
Menurut walikota, program ini sangat baik untuk membangun kerja sama dan meningkatkan kapasitas pemuda di negara-negara ASEAN.“Sehingga pulang-pulangnya suatu hari nanti terjadi investasi budaya dan politik jangka panjang yang baik,” imbuh Emil.
Dari berbagai kerja sama public private partnership itu, Emil memberikan pesan kepada para pimpinan daerah lainnya untuk sama-sama berinovasi dalam membangun kabupaten/kota masing-masing.
“Ini menunjukkan memang di mata internasional siapa yang komit dilihat dari orang nomer satunya yang memperjuangkan. Mudah-mudahan jadi insirasi buat kota lain bahwa pintu-pintu bantuan itu banyak sekali, asal kita tahu celahnya dan kita sendiri yang me-lobby-nya,” pungkasnya.