BANDUNG – Setelah kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dan Kota Seoul, Korea Selatan beberapa waktu yang lalu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya mendapat tawaran hibah dari pengusaha asal Negeri Gingseng itu untuk pembangunan flyover baru di Bandung. Rencananya, teknologi flyover yang akan dibangun sama dengan Overpass Pelangi Antapani.
Nilai hibah yang akan diberikan oleh pengusaha asal Korea itu berkisar antara Rp20-25 milyar. Mereka meminta pemkot untuk segera menentukan titik mana yang akan dibangun infrastruktur jalan tersebut.
“Makanya kita lagi ngebut untuk mengkaji titiknya di mana. Mungkin di Jalan Garuda yang macet dengan rel kereta dan riweuh, kemungkinan bisa di Soekarno Hatta. Kita usulkan tiga pilihan,” ungkap walikota di Pendopo Kota Bandung, Kamis (4/5/17).
Berdasar hasil perbincangannya dengan pemberi hibah, Ridwan mengatakan mereka akan sanggup mengerjakan infrastruktur tersebut dalam waktu dua bulan, lebih cepat empat bulan dari Overpass Antapani. Dengan demikian, manfaat dari flyover tersebut dapat dirasakan warga Bandung jauh lebih cepat.
Emil menambahkan, sebagai wujud kerjasama bilateral antara kedua pihak, pihaknya juga menyiapkan satu area yang akan dijadikan sebagai pusat pertukaran budaya Indonesia dan Korea di Kota Bandung bernama Korean Street. Rencananya, Korean Street akan berada di Jalan Banten sepanjang 300 meter.
“Nanti temanya Korea, restoran Korea, toko Korea, dan sebagainya,” katanya. Adapun yang akan mengisi Korean Street tersebut merupakan kerja sama antara wirausahawan lokal dan Korea Selatan.
Pembangunan Korean Street tersebut diharapkan bisa selesai bersamaan dengan selesainya konstruksi jembatan. Sebab Ridwan telah mengundang Wali Kota Seoul Park Won Soon untuk bisa hadir dalam peresmian kedua pembangunan itu.
“Saya juga sudah minta ke pemilik flyover, undanglah oppa-oppa (oppa=sebutan untuk kakak laki-laki Korea) dari Korea Selatan, opsi pertama masih Lee Min Ho,” kelakarnya.