BANDUNG, Balebandung.com – BASARNAS Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga untuk menghadapi dampak gempa di Banten. Kepala Basarnas Jabar Deden Ridwansah menginstruksikan langsung kepada seluruh petugas siaga untuk siap sedia.
“Adapun tindakan awal yang dilakukan adalah melakukan asesmen di beberapa wilayah selatan di Jawa Barat diantaranya : Pelabuhan Ratu, Ujunggenteng, Cidaun, Santolo, Cipatujah hingga Pangandaran,” kata Deden dirilis Humas Basarnas Jabar, Jumat (2/8/19).
Khusus di wilayah Sukabumi dan Cianjur selatan, sebagian besar warga pesisir sudah mengungsi ke daerah perbukitan. “Kami tetap siap siaga untuk memberikan pertolongan,” tandas Deden.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor menambahkan, atas gempa ini pihaknya berharap semua pihak untuk berperan aktif juga menangkal hoax.
Gempa mengguncang wilayah Jawa Barat berpusat di Banten mencapai 7.4 Scala Richter terjadi pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8/19). Guncangan gempa terasa cukup kuat di Bandung Raya, dan Jawa Barat pada umumnya dalam waktu sekitar 15 detik.
Informasi BMKG menyebut episenter atau lokasi pusat gempa di 7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, berpotensi tsunami.***