
BANDUNG – Sedikitnya tujuh provinsi di Tanah Air akan mendeklarasikan Gerakan Nasional tagar atau #J2P. Gerakan tersebut merupakan dukungan terhadap Presiden RI Joko Widodo untuk kembali memimpin Indonesia di periode kedua.
Deklarator Gerakan Nasional #J2P, Anton Charliyan mengatakan, deklarasi tersebut murni dari aspirasi rakyat. Terbukti, deklarasi itu dihadiri oleh perwakilan beberapa elemen masyarakat baik dari partai politik, ulama, ormas, ulama, organisasi pemuda, masyarakat adat hingga budayawan.
“Justru ini adalah gerakan yang berasal dari aspirasi rakyat untuk Ir Joko Widodo melalui gerakan Nasional #J2P. Kami harapkan gerakan ini diikuti oleh daerah lainnya. Bahkan dalam waktu dekat di Jawa Barat akan dideklarasikan di Baleendah,” kata Anton kepada wartawan di Bandung, Kamis (26/7/18)
Mantan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan alasan memberikan dukungan terhadap Jokowi. Pertama, pihaknya melihat yang bisa mengawal, menegakkan dan mengokohkan kembali Pancasila, UUD 1945, NKRI beserta Bhineka Tunggal Ika itu hanya Jokowi.
“Dan kita lihat bahwa kredibilitas beliau sudah terbukti nyata, baik secara nasional maupun internasional,”ujarnya
Anton pun tidak keberatan jika kaos yang bertuliskan #J2P diviralkan oleh berbagai pihak. Selanjutnya, pihaknya akan mendesain ulang logo tersebut agar lebih terlihat nilai estetikanya.
“Silahkan viralkan, kami akan membantu desainnya karena ini merupakan gerakan spontan,” ucapnya.
Mantan Kapolda Jabar ini pun menegasakan gerakan #J2P bukan bersifat struktural melainkan semangat dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Ia juga membantah bahwa #J2P bukan tandingan gerakan #2019GantiPresiden
“Kita bukan berbalas pantun, apalagi bertanding. Tapi ini suara rakyat tapi disampaikan kepada kami untuk mendeklarasikan gerakan #J2P,”pungkasnya.***