Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bandung Ade Supriadi mengaku enggan mendahului keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam memutuskan untuk melangkah ke bursa calon pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Meski begitu, pihaknya telah menyiapkan kader potensial pengganti andai Ridwan Kamil memutuskan melangkah dalam bursa calon Gubernur Jakarta.
“Pada prinsipnya Kang Emil masih beristikharah atau mempertimbangkan keputusannya untuk memutuskan langkah ke depan. Tentu kami juga tak bisa mendahului, apapun keputusannya kami akan dukung dan kawal,” tandas Ade, saat ditemui wartawan di Sekertariat DPC Gerindra Kota Bandung, Jl Kliningan, akhir pekan lalu.
Gerindra Kota Bandung juga mengaku telah menyiapkan beberapa kader potensial pengganti untuk pemilihan Walikota Bandung (pilwalkot) pada 2017, dengan pertimbangan bila Emil memutuskanmelangkah ke Pilgub Jakarta pada 2017.
“Tadi kan dalam sambutan beliau sedang beristikharah, berarti sedang menimbang-nimbang dan menyiapkan. Ya, kita sama-sama tunggu saja kepastiannya seperti apa,” tukas Ade.
Adapun soal persiapan kader pengganti yang diusung di Pilwakot 2017, Ade mengaku akan memilih kader dengan didasari pertimbangan bila Emil memutuskan melangkah dalam bursa Cagub Jakarta.
“Andaikan Pak Wali memutuskan melangkah dan meninggalkan Kota Bandung, kami juga sudah persiapkan penjaringan di internal Gerindra Kota Bandung sudah dilakukan juga. Tentunya lebih dari satu orang,” ungkap Ade.
Pihaknya sendiri mengaku belum mengetahui keputusan internal DPP Gerindra untuk mengusung sosok Ridwan Kamil melangkah ke Jakarta 1. “Untuk itu kami juga gak bisa prediksi, belum ada info ke sana. Untuk persiapan Pilgub DKI sepertinya Gerindra masih melakukan penjaringan,” kata Ade.
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku masih menunggu hasil istikharah untuk mendapat solusi terbaik dalam menentukan pilihan terbaik ke depan. “Saya masih istikharah untuk itu, Masih mendengarkan berbagai aspirasi, dan menelitinya. Apa keputusannya nanti, saya akan ambil yang terbaik,” kata Ridwan saat memberikan sambutan acara HUT Gerindra ke-8 di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Sabtu (6/2).
Emil berharap keputusan yang diambil nanti bisa mjadi solusi terbaik bagi masyarakat. Sebab keputusannya untuk melangkah menjadi pemimpin di Provinsi DKI Jakarta harus juga didasari pertimbangan kemanfaatan bagi warga. “Tentu apa yang dilakukan ke depan diharapkan mendatangkan perubahan terhadap masyarakat. Untuk itu keputusan yang diambil harus dengan pertimbangan matang,” imbuhnya.
Kepada para kader Gerindra, Emil juga berharap untuk turut mendukung dan mensosialisikan program-program Pemkot Bandung. Terlebih dalam mensosialisasikan berbagai prestasi positif pemkot selama ini. “Kampanye itu sebaiknya jangan hanya menunggu saat mau pileg aja. Setiap hari itu harus kampanye. Nama kampanyenya bukan kampanye politik, tapi kampanye kegiatan. Kampanye sosial , kampanye lingkumgan, kemanusiaan dan lain-lain,” ungkap Emil.
Untuk prestasi partai, Emil menilai Gerindra termasuk partai sukses. Bahkan 50% pemenangan pemilihan kepala daerah berkat dukungan Gerindra. “Kan terbukti pemimpin yang dipilih dan diusung oleh partai ini memenangkan persaingan,” ucap Emil.