
CIMAHI – Partai Golkar tetap mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi Atty Suharti-Achmad Zulkarnain di Pilkada Cimahi 2017.
Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi menyatakan, hingga kini pihaknya terus memberikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1 (Atty-Azul) meski calon Walikotanya (Atty) tersandung masalah dugaan kasus suap pembangunan Pasar Atas Baru (PAB).
“Walaupun ada masalah, kami tetap dukung pasangan calon nomor urut 1. Karena orang yang sudah meletakkan jasa itu sulit dilupakan dan jangan pernah dilupakan,” ungkap Dedi di Cimahi, Sabtu (14/1/17).
Bupati Purwakarta ini menyebutkan, upaya dalam memberikan dukungan tersebut, salah satunya dengan melakukan kerja kolektif dari seluruh anggota maupun relawan Partai Golkar yang sudah disiapkan, seperti menggaet relawan dari tingkat kecamatan, kelurahan bahkan hingga tingkat RT dan RW.
“Kita masih optimis, kita juga bekerja bukan perorangan tapi kerja kolektif untuk sama-sama memenangkan paslon nomor urut 1 ini,” tandasnya.
Disinggung adanya pengaruh penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Atty yang kini masih jadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, dia mengakui, hal itu pasti akan terjadi. “Penurunan pasti ada. Tapi itu tidak terlalu signifikan, kita harus percaya diri bahwa pilihan nomor urut 1 itu adalah pilihan yang terbaik,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya tidak akan berhenti untuk meyakinkan kepada masyarakat kalau calon yang diusungnya itu akan amanah terhadap rakyat. “Pada intinya, walau bagaimanapun Golkar tetap beri dukungan penuh terhadap pasangan calon yang diusungnya,” pungkasnya. [mpur]