MAJALAYA, Balebandung.com – Gedung Olah Raga (GOR) KONI Majalaya yang terletak di Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung rupanya memiliki sejarah tersendiri sehingga dinamai GOR KONI.
Hingga kini masyarakat Majalaya dan sekitarnya tetap menyebut gedung ini adalah GOR KONI. Meski dalam perjalanan sejarahnya berganti nama menjadi Graha Sabilulungan Majalaya Hebat (Sajabat), saat masa pemerintahan Camat Yosep Nugraha yang punya tagline “Majalaya Hebat” atau Bupati Bandung Dadang Naser dengan tagline Sabilulungan.
Apakah GOR KONI Majalaya ini ada hubungannya dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung saat ini? Apa GOR ini merupakan aset KONI Kabupaten Bandung? Ternyata bukan.Begini ceritanya.
Kisah ini bermula pada awal era reformasi 1998. Era reformasi membuat para aktivis muda di Majalaya waktu itu bisa lebih mengekspresikan diri, bahkan bereuforia. Salah satu komunitas pemuda Majalaya waktu itu bernama Gerakan Majalaya Bersatu (GMB) yang dimotori Mateta Rijalulhaq.
Karena banyaknya kegiatan kepemudaan dan olahraga termasuk seni budaya di Majalaya, membuat para pemuda Majalaya menginginkan adanya sarana dan prasarana bagi mereka untuk beraktivitas dan berekspresi, menyalurkan hobi mereka berolahraga dan berbagai kreativitas lainnya di bidang seni budaya.
Sampai tibalah saatnya ada tukar guling lahan atau ruislag waktu itu, saat Kantor Kecamatan Majalaya di Alun-alun Majalaya dipindahkan ke lokasi yang sekarang yaitu Jalan Babakan, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya.
Kemudian untuk sarana GOR, sebagai kompensasi dari pengalihan Kator Kecamatan Majalaya, maka diberikan lahan Desa Majakerta, yang dari situ kemudian dibangun Gedung Olah Raga hingga berdiri saat ini.
“Setelah berdiri kami bermusyawarah hendak menamai apa gedung ini. Karena merepresentasikan GOR untuk kegiatan para pemuda Majalaya, khususnya di bidang olahraga, maka disepakati nama GOR KONI. Olahraga kan identik dengan KONI. Tadinya mau menamai GOR KNPI, tapi waktu itu dianggap nama KNPI belum merepresentasikan aktivitas para pemuda Majalaya,” ungkap Mateta Rijalulhaq, salah satu inisiator pembangunan GOR KONI Majalaya kepada Balebandung.com, Sabtu (8/2/2025).
Maka di GOR KONI itulah, berbagai cabang olahraga, khususnya basket yang paling dominan hingga saat ini. Cabor basket juga, kerap mengadakan latihan dan pertandingan. Tidak tertutup pula untuk kegiatan seni dan budaya warga Majalaya bisa memanfaatkan prasarana gedung ini.
“Selain itu GOR KONI juga bisa digunakan sebagai sekretariat bersama berbagai organisasi yang ada waktu itu. Bukan hanya untuk satu organisasi tertentu saja, tapi banyak organisasi lainnya maupun komunitas yang bisa menggunakan GOR sebagai sekretariat mereka,” kata Mateta.
Karena mungkin tidak ada relevansinya dengan KONI Kabupaten Bandung waktu itu, gedung untuk sarana olahraga dan kesenian ini pun diganti namanya menjadi Graha Sajabat Sabilulungan pada masa pemerintahan Bupati Bandung Dadang Naser.
“Dulu GOR KONI Majalaya ini tidak terurus. Nggak jelas kewenangan pengelolaannya, seperti tak bertuan,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha.
Maka pada masa pemerintahan Bupati Bandung Dadang Naser, ditetapkan Surat Keputusan SK Bupati Bandung tentang pelimpahan kewenangan pengelolaan aset kepada camat.
“Waktu itu saya camatna, Camat Majalaya. Dengan SK bupati tersebut, GOR itu menjadi aset kecamatan dan pengelolaannya menjadi kewenangan pemerintahan Kecamatan Majalaya,” tutur Yosep.
Sebenarnya, menurut Camat Majalaya saat ini, Gugum Gumilar, ada sedikit hubungan antara nama GOR KONI Majalaya dengan KONI Kabupaten Bandung saat itu, di jaman ketika Ketua DPRD Kabupaten Bandung waktu itu dijabat oleh Yadi Srimulyadi dari PDI Perjuangan.
“Kalau saya tidak salah, mungkin saja waktu itu anggaran untuk pembangunan GOR-nya dititipkan ke KONI Kabupaten Bandung saat itu,” ujar Gugum.
Menurut Gugum, perlu adanya pendalaman historis kaitan pembangunan dan penamaan GOR KONI Majalaya ini kepada pihak-pihak yang dahulu menjadi saksi sejarah dibangunnya GOR KONI Majalaya.
Itulah sepintas asbabun nuzul penamaan GOR KONI, yang tidak ada hubungannya dengan KONI Kabupaten Bandung saat ini.***
