NAGREG – Kondisi arus mudik di Jalur Nagreg pada H-2 Lebaran 2017 padat merayap dari Jumat (23/6) pagi hingga siang. Kepadatan makin berasa selepas sholat Jumat, mulai dari Tanjakan Nagrog di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung. Terlebih antrian panjang kendaraan di Nagreg banyak dipengaruhi akibat adanya lintasan rel kereta api.
Menurut informasi kepolisian, kepadatan terjadi karena diberlakukannya cara bertindak oneway untuk kendaraan dari arah barat menuju timur.
Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap meyakini oneway merupakan cara efektif untuk menghindari kemacetan di jalur Nagreg. Menurut Kapolres penerapan oneway ini melibatkan Polres Garut dan Polres Sumedang sehingga memudahkan kordinasi saat terjadi lonjakan kendaraan ke arah selatan.
“Sekarang pucak arus mudik di Nagreg sejak Jumat siang hingga malam dan masih akan berlangsung sampai dini hari dengan prakiraan ramai lancar. Mobil masih dapat melaju, motor berada di lajur kiri. Sistem oneway ini merupakan cara efektif menghinadri kemacetan di Jalur Nagreg,” kata Nazly kepada wartawan.
H-2 Lebaran di jalur selatan mulai dari Nagreg menuju Tasikmalaya volume kendaraan terpantau kembali meningkat sekitar pukul 19.00 WIB,Jumat (23/6). Kendaraan pemudik tengah merayap mulai dari Pos Tangan Nagreg hingga Pos Polisi Cikaledong menuju Tasik. Sejauh ini, kendaraan masih didominasi kendaraan pribadi roda dua (motor) dan roda empat (mobil). Kecepatan kendaraan dapat ditempuh kendaraan sekitar 10 km per jam – sampai 20km per jam.