Hari Jadi ke-382 Kab Bandung, Ini Rangkaian Kegiatan Bupati Bandung

oleh
oleh
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna (kanan) dan Kadis Kominfo Kab Bandung H. Yosep Nugraha.

SOREANG,balebandung.com – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa untuk menyambut Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung biasa dilaksanakan pada tanggal 20 April setiap tahunnya. Karena 20 April masuk libur atau cuti bersama, maka pelaksananya dialihkan dengan berbagai rangkaian kegiatan.

“Pada tanggal 26 April 2023, kita akan melaksanakan silaturahmi dengan para mantan Bupati Bandung dan juga nyekar ke Taman Makam Pahlawan dan tempat-tempat para mantan Bupati Bandung. Mungkin untuk wilayah Sumedang dan Garut kelihatannya tidak akan terjangkau, mungkin dialihkan ke hari yang lain,” kata Bupati Dadang Supriatna di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Rabu 19 April 2023 malam.

Kemudian pada tanggal 27 April 2023, lanjut Bupati Bandung, pihaknya bersama para ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah dan berbagai pihak lainnya akan melaksanakan upacara di Lapangan Upakarti Soreang. Sekaligus melaksanakan rapat paripurna berkaitan dengan HUT ke-382 Kabupaten Bandung tersebut.

“Sorenya, kita akan melaksanakan riung mungpulung dan pagelaran wayang golek yang biasa dilaksanakan di Dome Bale Rame Soreang. Mungkin nanti tempatnya akan dialihkan ke wilayah Pacira Ciwidey,” ujar Dadang Supriatna.
Dengan harapan, imbuh Bupati Bandung, bisa membantu para wisatawan domestik, supaya bisa berwisata ke daerah Pacira atau wilayah selatan Kabupaten Bandung.

“Adapun hal-hal yang akan disampaikan nanti dalam Hari Jadi Kabupaten Bandung, memang ada beberapa rangkaian. Di antaranya akan menyampaikan prestasi-prestasi yang sudah kita raih selama kepemimpinan saya baru dua tahun ini,” jelasnya.

“Tentunya, kita akan publish, dan nanti dari Pak Kadis Kominfo akan memberikan informasi kepada teman-teman media,” imbuhnya.

Bupati Bandung mengatakan karena disini ada pemotongan jadwal, yang seharusnya ia di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026, karena berkaitan dengan Pilkada serentak secara nasional tahun 2024 mendatang, kemungkinan akan ada perubahan RPJMD.

Baca Juga  Parpol Non Parlemen Sepakat Dukung Kang DS

“Walaupun dalam RPJMD kita, sudah ada melebihi dari target yang ditentukan. Seperti IPM (Indeks Pembangunan Manusia) sudah meningkat dari RPJMD dan daya beli, termasuk indeks kesehatan kita meningkat. PAD juga meningkat, yang tentunya direncanakan hanya Rp 1 triliun, kita sudah mencapai Rp 1,237 triliun,” ujarnya.

Alhamdulillah, kata Dadang Supriatna, ini berkat kerjasama dari semua pihak. “Kemudian ada beberapa langkah dan ikhtiar kita, dalam rangka merubah pelayanan dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan,” katanya.

Terutama, imbuh Kang DS, sapaan Bupati Dadang Supriatna ini, dalam hal perijinan. Karena perijinan berpengaruh pada pendapatan.

“Di antaranya, kenapa? Kan dalam perijinan kalau kita dipermudah, itu bisa menambah lapangan kerja dan berpengaruh terhadap angka pengangguran,” tuturnya.

Menurut Kang DS, angka pengangguran di Kabupaten Bandung menurun, dari 8,32 persen sekarang sudah di 6,98 persen. “PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kita meningkat jadi Rp 143 triliun, ini juga berkat kerjasama semuanya. Kemudian pendapatan di BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), karena pendapatan di BPHTB tahun 2022 melebihi Rp 143 miliar. Ini kan luar biasa,” ujarnya.

Tentunya hal ini di tahun 2023, katanya, karena Pedum (Pedoman Umum) ini keluar bulan Januari, ada sedikit kendala. “Anggaran mungkin direfocusing karena kita ada anggaran kurang lebih sekitar Rp 500 miliar yang harus kita disesuaikan berdasarkan Pedum. Contoh tukin, tukin ini sekarang harus 13 bulan. Jadi tidak boleh ngutang dulu. Biasanya 10 bulan dulu, sisanya di APBD Perubahan. Semua ini, insya Allah akan kita tertibkan dan sekaligus pada waktu Pak Presiden berkunjung ke Kabupaten Bandung, saya sudah sampaikan. Bahwa untuk Pedum kalau bisa jangan di akhir tahun atau tahun berikutnya,” tuturnya.

Baca Juga  Kadarieu...kadarieu..Pemkab Bandung Gelar Wayang Golek

Bupati Bandung berharap di bulan Juni sudah ada. “Karena kalau ini Pedum salah, otomatis kita ada ketidaksesuaian untuk pola Penganggaran. Itu saja. Mohon doanya Kabupaten Bandung dengan usia 382, semoga semakin sukses dan jaya. Semakin Bedas, dan semakin sejahtera masyarakat Kabupaten Bandung,” harapnya.

Dalam rangka mensosialisasikan Hari Jadi Kabupaten Bandung dan sekaligus kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung, dikatakan Dadang Supriatna, tentunya melalui para camat meminta supaya disebarluaskan kepada masyarakat.

“Saya inginnya di masing-masing kecamatan ada kegiatan-kegiatan, yang bisa dilaksanakan di tingkat desa. Alhamdulillah tahun ini sudah mulai di antaranya MTQ Musabaqah Tilawatil Quran) sudah dilaksanakan di tingkat desa, nanti di tingkat kecamatan dan baru di tingkat Kabupaten Bandung dalam rangka seleksi,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, dikatakan Dadang Supriatna, dalam rangka upaya untuk bisa mencerdaskan anak bangsa. “Tentunya kado yang paling berharga tahun ini, saya menyediakan pendidikan untuk Paket A, B, dan C mencapai 50.000 orang. Silahkan manfaatkan, sehingga nanti rata-rata lama sekolah kita bisa meningkat. Dan insya Allah ini akan mendekati kepada harapan lama sekolah,” katanya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.