Harjoko; Sosialisasi Anti Money Politic Perlu Dimasifkan

oleh
oleh
Pengurus DPC PDI Perjuangan Kab Bandung saat silaturahmi ke Bawaslu Kab Bandung di Soreang, Rabu (18/9/19). by pdip
Pengurus DPC PDI Perjuangan Kab Bandung saat silaturahmi ke Bawaslu Kab Bandung di Soreang, Rabu (18/9/19). by pdip

SOREANG, Balebandung.com – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung mendorong Bawaslu Kabupaten Bandung bisa bekerja maksimal dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara menerangkan, kedatangan jajaran pengurus PDI Perjuangan Kab Bandung ke Bawaslu selain sebagai ajang silaturahmi, juga ikut memberikan beberapa masukan kepada Bawaslu mengingat sebagai komponen penyelenggara pemilu.

“Masukan yang kami sampaikan itu agar memperbanyak sosialisasi ke masyarakat. Karena banyak masyarakat yang belum mafhum (aturan) terkait pemilihan umum,” ungkap Harjoko saat ditemui wartawan usai berkunjung ke Kantor Sekretariat Bawaslu Kab Bandung, Soreang, Rabu (18/9/19).

Menghadapi Pilkada tahun 2020, lanjut Harjoko, pihaknya juga sangat berharap aturan terutama yang menjadi ranah dari Bawaslu bisa tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat Kabupaten Bandung.

“Yang jadi sorotan itu soal praktik money politic (di Pemilu). Money politic kini sudah pada tingkat akut. Mudah mudahan ini tidak terjadi di Kabupaten Bandung saat Pilkada 2020,” beber Harjoko.

Menurutnya sosialisasi agar tidak ada money politic di pesta demokrasi perlu dimasifkan. Sebab sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku saat ini sanksi bisa diberikan atas dasar satu bukti saja.

“PDI Perjuangan sebagai parpol yang mengusung demokrasi, ksmi sangat menolak adanya politik uang ini. Karena itu akan menciderai nilai demokrasi dan akan menciderai harga diri rakyat,” pungkasnya.***

Baca Juga  Lawan Covid-19, Relawan Deding Ishak Semprot Desinfektan Rumah Warga

No More Posts Available.

No more pages to load.