Hasil Riset dan Inovasi Gerpis, Income Petani Naik 50-80 Juta Per Ha

oleh

BANJARAN, Balebandung.com-Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis)  yang berdiri sejak tahun 1954-1955 oleh Raden  Ema Natakusuma (Bapak Pencak), merasa bangga dan mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil yang melakukan panen perdana pare (padi), bertempat di Sawah Lega yang ada di daerah pesawahan Ciherang Desa Kamasan Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Minggu (28/11/21).

Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) Andri Perkasa Kartaprawira, S.Ip., MM, mengatakan Gerpis merupakan organisasi perhimpunan perjuangan putra-putri terbaik padjajaran anyar (baru), telah dideklarasikan pada Desember 2017,  fokus dalam mengawal advokasi bantuan pemerintah kepada petani, serta melakukan riset dan inovasi dengan sistem  kolaborasi.

” Kalau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin panen  padi, berarti pondasi kuat dalam leadership, mudah-mudahan menjadi kejayaan Jawa Barat, serta ketangguhan ketahanan pangan nasional,” ungkap Andi.

Ia menambahkan untuk sekali panen, penghasilan para petani per 1 Ha mencapai 50-80 juta, belum termasuk  ikutannya berupa genjer, ikan, tutut,  belut, bebek. Mudah-mudahan ini menjadi percontohan.

Untuk kedepannya, Gerpis  akan mengembangkan pertanian holtikultura seperti tembakau, bawang putih, kapas dan lain sebagainya.

” Keanggotaan Gerpis tersebut terdiri dari ahli-ahli dan praktisi pertanian,  melalui media Pokja Agraria akan terus melakukan pembaruan melalui  riset-riset dan inovasi pertanian holtikultura guna meningkatkan kesejahteraan para petani,” kata Andi.

Ia pun berharap kepada pemerintah, demi untuk ketahanan pangan di masa depan,  perlu adanya desain penataan ruang pertanian dan holtikultura futuristik untuk 100-200 tahun kedepan, karena kompleksitas permasalahan nantinya adalah food, water and energy.

Ikut hadir dalam panen perdana pare (padi) tersebut anggota DPR RI, Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes.***(Arif)

Baca Juga  Aher Geleng Kepala Lihat Tumpukan Sampah Cikapundung

No More Posts Available.

No more pages to load.