Minggu, Oktober 27, 2024
BerandaBale BandungHDM Sebut Olahraga Tradisional Mengingatkan Kita ke Masa Lalu

HDM Sebut Olahraga Tradisional Mengingatkan Kita ke Masa Lalu

SOREANG,balebndung.com – Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung H. Dudi Mustopa (HDM) sangat mengapresiasi berbagai langkah dan terobosan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Kormi Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2022).

Yaitu melaksanakan festival olahraga tradisional yang dilaksanakan hingga Minggu (28/8/2022) ini dengan menggelar delapan jenis olahraga yang banyak diminati masyarakat di Lapangan Upakarti Soreang. Kedelapan jenis olahrahlga itu, yakni egrang, lari balok, sumpitan, panahan tradisional, ketapel, hadang, tarik tambang, dan senam bugar Bandung Bedas.

“Olahraga ini mengingatkan kita ke masa lampau, ketika kita masih anak-anak di perkampungan. Seperti olahraga egrang, sebagai bentuk kaulinan masyarakat yang sudah sejak lama ada di perkampungan dan hingga saat ini masih disenangi masyarakat sekitar,” kata Dudi kepada wartawan.

Menurut Dudi, dengan adanya festival olahraga tradisional itu, sebagai bentuk harapan baru supaya sejumlah jenis olahraga tradisional itu tidak punah.

“Pada masa lalu, berbagai jenis olahraga tradisional itu adalah sebagai ajang silaturahmi orang-orang yang ada di pedesaan atau di perkampungan. Berbeda dengan zaman sekarang, orang-orang lebih asyik dengan gadgetnya, kalau dulu orang-orang di perkampungan itu lebih senang main egrang, ketapel, panahan tradisional, tarik tambang dan olahraga tradisional. Hal itu dilakukan pada sore hari menjelang waktu magrib,” tutur Dudi.

Dudi mengatakan, olahraga tradisional itu, selain ajang hiburan untuk mengisi kekosongan waktu, juga sangat menyenangkan bagi masyarakat sekitar.
“Apalagi olahraga tradisional ini, biayanya murah dan tidak membebani masyarakat, seperti olahraga-olahraga lainnya. Dengan barang yang seadanya, bisa melaksanakan olahraga tradisional,” katanya.

Dikatakannya, olahraga tradisional yang nyaris punah itu, kini kembali dibangkitkan lagi oleh berbagai unsur. Apalagi dengan adanya perhatian dari Kormi bekerjasama dengan Dispora, olahraga tradisional diharapkan bisa kembali bangkit dan disenangi oleh masyarakat.

“Terutama bagi kaum milenial atau anak-anak muda, mungkin ada yang belum mengenalnya terkait keberadaan olahraga tradisional tersebut,” katanya.

Dudi berharap olahraga ini bisa terus dilestarikan, sebagai ajang pemersatu warga yang ada di daerah. Bahwa bisa menjadi kegiatan bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya mengembangkan olahraga tradisional.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Kormi dan Dispora yang sudah membangkitkan kembali olahraga tradisional,” katanya. ***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img