KERTASARI, Balebandung.com – Besarnya aspirasi masyarakat Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang menginginkan adanya rumah sakit di wilayahnya mendapat respon cepat dari Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna.
Dalam setiap pertemuan dengan Dadang Supriatna, sejak ia masih menjabat Anggota DPRD Jawa Barat, warga Kertasari, termasuk Pacet, kerap menyuarakan ingin dibangunnya rumah sakit.
Dadang mengakui banyak menerima keluhan dari warga Kertasari dan Pacet, di mana rumah sakit terdekat hanya ada di RSUD Majalaya atau di Rumah Sakit Ebah yang jarak tempuh kendaraan mencapai dua jam.
Sementara keberadaan puskesmas di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung dinilai tidak mampu mengakomodasi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat. Sebab, fasilitas kesehatan dan tenaga medis di puskesmas sangat terbatas.
“Sekarang janji saya untuk membangun rumah sakit tipe C atau setidaknya tipe D dulu di Kertasari ini akan segera terwujud dalam waktu dekat. Warga sudah menyediakan lahannya di Desa Sukapura,” ungkap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna saat mengunjungi calon lokasi rumah sakit di Kampung Gosali RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Jumat (25/12/20).
Terpilihnya lokasi di Desa Sukapura tersebut menurut Kang DS hal itu berdasar kesepakatan dari para kepala desa saat berembuk penentuan lokasi akan dibangunnya rumah sakit tersebut.
Kang DS menambahkan, setelah lokasi lahan tersedia, maka akan dikebut untuk pembuatan feasibility study (FS) dan Detail Engineering Design (DED)-nya, untuk kemudian dialokasikan anggaran untuk pembuatan rumah sakit daerah tersebut.
“Insya Allah diperkirakan tahun 2022, sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya. Doakan saja semoga lancar dan segera terwujud dalam waktu yang singkat,” ucap Kang DS.
Idealnya, kata dia, masih dibutuhkan beberapa rumah sakit pemerintah karena wilayah Kabupaten Bandung itu sangat luas. “Bangunan rumah sakitnya kita yang bangun, fasilitas dan alkesnya kita bisa minta bantuan provinsi dan pusat. Insya Allah kita bisa,” tuturnya.
Ia menyatakan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Bandung merupakan hak pelayanan dasar bagi masyarakat juga dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung khususnya di Kecamatan Kertasari.
“Selain pembangunan rumah sakit, nantinya juga kita akan tambah sarana prasarana pendidikan di Kertasari dengan membangun gedung sekolah SD, SMP, SMA, SMK,” imbuh Dadang Supriatna.***